Peristiwa Daerah

Mengintip Keunikan Festival Panen Jagung Banyuwangi

Senin, 29 Maret 2021 - 07:38 | 68.46k
Keunikan Festival Panen Jagung yang digelar Ormas Pemuda Pancasila Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Keunikan Festival Panen Jagung yang digelar Ormas Pemuda Pancasila Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bukan hanya meriah. Festival Panen Jagung yang digelar di Lingkungan Pal 4, Dusun Karangbaru, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, juga terbilang unik. Bahkan bisa jadi even yang diinisiasi Ormas Pemuda Pancasila ini paling nyentrik dibanding lainnya.

Terdapat beragam kreativitas berbahan jagung. Yang tentunya membuat siapa saja terkesima. Termasuk Wakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah S.Pd, M.Si.

Advertisement

Keunikan Festival Panen Jagung b

Begitu memasuki lokasi, orang nomor 2 di Bumi Blambangan ini langsung menjumpai gapura megah penuh dengan hiasan jagung. Tongkol demi tongkol ditata sedemikian rupa, sehingga mampu memunculkan sisi keindahan.

Di halaman tenda acara, Pakde Sugirah, sapaan akrab H Sugirah, disambut belasan pelaku UMKM dengan beragam produk kuliner berbahan baku jagung. Tenda tempat acara pun dikelilingi tanaman jagung yang sudah siap panen. Dan di dalam tenda, ratusan kader Ormas loreng hitam oranye bersama para petani sudah menunggu.

“Ini adalah potensi yang luar biasa. Tanaman jagung adalah salah satu penyokong ketahanan pangan nasional, khususnya dimasa pandemi Covid-19,” ucap Wabup Sugirah dalam sambutan, Minggu (28/3/2021).

Kedatangan Pakde Sugirah di lokasi Festival Panen Jagung didampingi Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi, Arief Setiawan beserta jajaran. Camat Wongsorejo dan Kepala Desa Alasbuluh.

Dalam pidato, dia mengaku bangga dengan semangat para petani di Desa Alasbuluh. Dengan berbagai keterbatasan, mereka tetap berjuang demi mengangkat potensi kampung halaman.

Seperti diketahui, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo memiliki ribuan hektar lahan pertanian jagung. Namun karena minimnya air irigasi, petani setempat hanya bisa bercocok tanam dengan mengandalkan curah hujan.

“Melihat semangat petani disini, membuat saya menjadi lebih bersemangat. Pemerintah pasti akan hadir untuk masyarakat Desa Alasbuluh,” tegas Sugirah disambut tepuk tangan hadirin.

Menutup agenda Festival Panen Jagung, Wabup Banyuwangi beserta seluruh peserta melakukan panen jagung massal. Suka cita dan kebahagiaan tampak di wajah para petani.

Kepada TIMES Indonesia, Pakde Sugirah menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, sangat mendukung Festival Panen Jagung. Bukan hanya sebagai upaya mengangkat potensi sektor pertanian. Tapi juga untuk menanamkan optimisme kepada masyarakat.

Dan sebagai Wabup yang berlatar belakang dari seorang petani, Sugirah memang sangat memahami keluh kesah dan harapan kaum tani.

“Presiden Jokowi menyampaikan bahwa membangun Indonesia dari pinggiran desa, sebagai salah satu wujud nyata pemerintah melakukan pemerataan pembangunan yang berkeadilan. Untuk itu, mari kita bangun desa noto kutho,” ungkapnya.

Keunikan Festival Panen Jagung c

Sementara itu, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Banyuwangi, Zamroni SH, mengaku senang atas dukungan  Pemkab Banyuwangi, melalui kehadiran Wabup Sugirah. Menurutnya, kepedulian pemerintah sangat dibutuhkan demi membangun optimisme masyarakat. Khususnya ditengah keterpurukan ekonomi masa pandemi.

“Kami sangat yakin, suka cita masyarakat Desa Alasbuluh hari ini akan mendorong peran serta aktif masyarakat dalam percepatan pembangunan daerah,” katanya.

Zamroni berharap, berbagai potensi yang muncul dalam Festival Panen Jagung, bisa menjadi catatan tersendiri. Yang kemudian berbuah tindak lanjut.

“Mulai dari potensi pertanian jagung sampai kuliner berbahan baku jagung, jika mendapat pendampingan pemerintah tentunya bisa makin berkembang dan meningkatkan perekonomian petani disini,” ungkap mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.

Festival Panen Jagung ini sengaja digelar Ormas Pemuda Pancasila Banyuwangi, sebagai bentuk sinergitas dan dukungan terhadap program Pemkab Banyuwangi. Terutama dalam mendorong kesejahteraan petani dan tumbuh kembang UMKM.

Selama persiapan Festival Panen Jagung, berada digarda terdepan adalah pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Wongsorejo. Bekerjaama dengan Kelompok Tani Bangkit dan PT Syngenta, selaku perusahaan produsen bibit pertanian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES