Peristiwa Daerah

Sebelum Terjadi Ledakan, Tercium Bau Gas Menyengat di Kilang Minyak Pertamina

Senin, 29 Maret 2021 - 13:33 | 79.16k
Asap hitam imbas ledakan di Pertamina RU VI Balongan Indramayu. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Asap hitam imbas ledakan di Pertamina RU VI Balongan Indramayu. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu menyatakan sebelum terjadi ledakan di kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (29/3/2021) dini hari, tercium aroma gas yang menyengat.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Indramayu, masyarakat di sekitar Pertamina RU VI Balongan mencium bau menyengat seperti gas yang bocor, sekitar pukul 23.00 WIB hari Minggu (28/3/2021). Kemudian pada pukul 00.45 WIB, terjadi ledakan disusul dengan terbakarnya 2 unit tank Product Premium 42 T-301G A/B/C.

Advertisement

"Setelah itu, masyarakat pun berhamburan keluar dan mengungsi ke tempat yang aman sekitar pukul 01.30 WIB," jelas Plt. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya Toha.

Dari insiden tersebut, lanjutnya, sebanyak 15 orang mengalami luka ringan, 5 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia. Sampai saat ini, masih belum diketahui penyebab meledaknya tangki.

Caya melanjutkan sebanyak 785 masyarakat yang mengungsi. Jumlah tersebut terdiri dari 73 orang di GOR Komplek Perumahan Bumi Patra, 392 orang di Islamic Center, dan 320 orang di Pendopo Kabupaten Indramayu. 

Kejadian tersebut berimbas kepada 5 desa yang berada di sekitar Pertamina RU VI Balongan, yakni desa Balongan, Sukareja, Majakerta, Tegalsembadra, dan Sukaurip. 

"Masyarakat yang terdampak dievakuasi di tiga tempat pengungsian," jelasnya.

Saat ini, upaya pemadaman terus dilakukan oleh tim HSSE Kilang Minyak Pertamina Balongan. Warga sekitar pun diimbau untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES