Gusdurian Mojokerto Serukan Spirit Solidaritas

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Ketua Gusdurian Mojokerto, Imam Maliki menyerukan untuk membangkitkan semangat solidaritas antarumat beragama.

Malik, sapaannya mengungkapkan bahwa pesan Gus Dur sebagai Bapak Pluralisme harus digaungkan kembali. Agama mengajarkan kebaikan dan sebaliknya extrimis memutar balikkannya.

Advertisement

"Sebagaimana pesan Gus Dur, Agama mengajarkan pesan-peaan damai dan extrimis memutar balikannya. Maka kami sebagai Gusdurian Mojokerto mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga persaudaraan antar umat beragama," terangnya usai acara Doa Bersama Persatuan dan Solidaritas Satu Negeri Satu Cinta, Senin (29/03/2021).  di Balai Paroki Santoyoseph, Jalan Pemuda, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Acara ini dihadiri oleh beberapa perwakilan agama dan ormas, mulai dari GKJW, katholik,  ansor serta Banser. Kegiatan dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya dan di tutup dengan lagu Padamu Negeri.

Serangkaian acara tadi menurut Malik memiliki pesan tersendiri. "Sebagai bentuk membangkitkan kembali spirit solidaritas sesama anak bangsa di tengah pandemi covid," jelasnya.

Terkait teror bom di Gereja Katedral Makassar, ia mengajak seluruh elemen masyarakat dari berbagai kalangan umat beragama untuk membangun dan mewariskan budaya anti perpecahan.

"Agar kita bisa bersama membangun dan mewariskan kepada generasi kita hidup yg damai, aman serta sejahtera," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.