Pasca Bom Bunuh Diri, GP Ansor Ciamis Bantu Pengamanan Jelang Paskah

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Pasca tragedi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ciamis akan berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk membantu pengamanan menjelang perayaan Paskah bagi umat Kristiani. Pihaknya melakukan itu supaya tidak ada umat Kristiani yang takut atau terancam menjelang ibadah di perayaan Paskah nanti.

"Kami sudah menginstruksikan kader-kader kami di daerah lain juga untuk menjaga keamanan menjelang perayaan Paskah nanti. Jangan sampai umat Kristiani mau beribadah nanti malah takut atau terancam karena bom atau bentuk teror apapun," terang Maulana Sidik, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Ciamis, Selasa (30/3/2021).

Advertisement

Maulana juga mengecam keras terhadap kejadian pengeboman di Gereja Katedral Makassar. Menurutnya, itu bertentangan dengan nilai keislaman, Pancasila dan UUD 1945.

"Maka, kita sebagai masyarakat Ciamis harus tetap menjaga keharmonisan antar umat beragama. Tentunya, kita tetap menjaga komunikasi, silaturahmi dan kondusivitas," paparnya.

Sebagai warga Nahdiyin, kita harus mengedepankan nilai-nilai Tawastuh, Tawadzun dan Tasamuh dalam menjalankan kehidupan beragama di Indonesia. Jangan sampai ada hak-hak warga negara kita yang diganggu atas kepercayaan yang dianutnya.

"Jadi, kita harus hidup rukun, damai dan bersatu di bawah bingkai PBNU (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 )," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.