BRT Kota Cirebon Beroperasi Awal April Mendatang

TIMESINDONESIA, CIREBON – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Jawa Barat terus berupaya untuk mempercepat proses perjanjian kerja sama dan usaha jelang pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) yang dicanangkan pada 7 April 2021 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Andi Armawan mengatakan setelah melalui proses Perjanjian Kerjasama dan Perjanjian Usaha (PKSPKU) dari kedua belah pihak yakni PD Pembangunan dan PT BIG, tahapan selanjutnya yakni bagaimana proses penyediaan pool untuk BRT.

Advertisement

"Semuanya nanti diatur secara lengkap di (PKSPKU), termasuk untuk pengrekrutan sopir BRT," jelasnya, Rabu (31/3/2021).

Namun, dalam proses ini hanya PD Pembangunan dan PT BIG, Dishub tidak ikut dilibatkan. "Dishub dalam pengoperasian BRT hanya diberi tugas menyiapkan rute saja," katanya.

Andi mengatakan, terkait rute sudah diusulkan ke Dishub Provinsi Jawa Barat. Pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan organda terkait rute.

Andi menyampaikan untuk rute dibagi menjadi dua koridor. Yang pertama yakni koridor di dalam Kota Cirebon, kemudian koridor kedua di koridor kota dan Kabupaten Cirebon.

"Satu koridor dalam hal ini masih menjadi bahan masukan, kami bentuk koridor selatan Kota Cirebon untuk wilayah Harjamukti. Karena warga disana minta BRT masuk ke Harjamukti," ujarnya.

Andi menambahkan, untuk rencana soft opening launching operasional BRT ini bertepatan dengan pembukaan Alun-alun Kejaksan. "Ya rencana 7 April kita soft launching operasional BRT," paparnya.

Dishub menginginkan 10 armada BRT Kota Cirebon dioperasikan semua. Akan tetapi, karena ini masih dalam tahap uji coba, mungkin hanya beberap saja yang dioperasikan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.