DMI Kabupaten Mojokerto Ajak Warga Patuhi Prokes Selama Ramadan

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mojokerto mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama menjalankan ibadah di masjid saat Ramadan nanti.

Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Daerah DMI Kabupaten Mojokerto, Drs. H. Nur Rokhmad, M.M. saat ditemui TIMES Indonesia pasca giat pelantikan PD DMI Kabupaten Mojokerto di Masjid Institut Kyai Abdul Chalim, Sabtu (10/4/2021).

Advertisement

"Ramadan kali ini sesuai anjuran dari Kementerian Agama. Kemudian untuk Ramadan tahun ini, masih tetap menggunakan protokol kesehatan, kemampuan daya tampung masjid kita 50 persen kita maksimalkan sesuai anjuran Menteri Agama," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Mengenai berbagai kegiatan keagamaan yang dilakukan di dalam masjid, Nur Rakhmad menjelaskan mengenai jam-jam khusus bagi seluruh elemen masyarakat.

"Terkait dengan kegiatan khotmil Quran, kami menyediakan waktu untuk ibu-ibu ba'da subuh, untuk anak-anak ba'da Ashar menjelang takjil bersama. Kemudian bapak-bapak untuk remaja masjid setelah melaksanakan shalat tarawih," sambungnya.

Mengenai upaya pemakmuran masjid, ia menyatakan di beberapa masjid nantinya akan menyediakan dan menerima takjil.

"Kemudian kami sediakan juga, kami anjurkan kepada teman-teman semua bahwa menjelang berbuka puasa, kami ajak para jamaah untuk bersepakat dalam rangka mengirim takjil untuk memakmurkan masjid," ujarnya.

Terkait pengeras suara, ia menyatakan, "Untuk masyarakat Mojokerto ketika menggunakan pengeras suara itu dilakukan pada saat waktu shalat, kemudian pada saat tadarus maksimal menggunakan pengeras suara itu pukul 22.00. Adapun tadarus untuk malam, silahkan menggunakan pengeras suara di dalam masjid saja."

Giat ini dihadiri Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al-Barra, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Ketua Pengurus Wilayah DMI Jawa Timur, KH M Roziqiy, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kyai Asep Syaifuddin Chalim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.