Peristiwa Daerah

Manisnya Kisah Kecap Majalengka yang Legendaris

Sabtu, 10 April 2021 - 17:18 | 286.78k
Kecap segita tiga produksi asli dari Kabupaten Majalengka. (Foto: shopee.co.id)
Kecap segita tiga produksi asli dari Kabupaten Majalengka. (Foto: shopee.co.id)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memiliki kuliner tradisional legendaris yang hingga kini masih tetap eksis. Salah satunya Kecap Majalengka. Bahkan kecap legendaris asal Majalengka tersebut masih dapat ditemui di berbagi sudut Kota Angin bahkan hingga Jawa Barat.

Di balik kelezatan berbagai kuliner, ada peran tersendiri oleh Kecap Majalengka yang mempunyai cerita-cerita yang tersimpan di dalamnya. Bahkan ada istilah, 'Tak bisa hidup tanpa kecap', rasa-rasanya memang tepat untuk masyarakat Majalengka yang mengaku sebagai pencinta kecap.

Advertisement

Kecap segita tiga b

Lalu, apa saja merek kecap legendaris di Kabupaten Majalengka? Lantas merek kecap manakah yang tertua? Simak tulisan berikut:

Kecap Maja Menjangan

Kecap ini merupakan produk kecap tertua di Kabupaten Majalengka yang diproduksi sejak tahun 1940 sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia. Kecap Maja Menjangan diproduksi warga Majalengka bernama H Saad Wangsadidjaja, yang berada di jalan Suha Majalengka. Dari tangan Saad kecap Maja Menjangan hingga kini masih bertahan dan sangat disukai.

Kecap Segi Tiga

Kecap ini mulai diproduksi tahun 1959 di Jalan Raya Tonjong, Majalengka dan diprakarsai tiga orang sehingga dinamai kecap Segi Tiga. Mereka adalah H Lukman, Endek, dan Aman.

Kecap Tiga Matahari

Kecap ini juga disebut kecap Tjun Teng termasuk produksi tertua, yang didirikan warga keturunan Tionghoa. Ketiga merek kecap tersebut menawarkan rasa yang sama.

Ada kecap asin, manis sedang, dan kecap manis. Pada tiga rasa itu, cita, rasa kedelai hitamnya benar-benar terasa. Selain rasa kedelai yang kental.

Tiga merek kecap asli Majalengka tersebut juga tahan lama. Bahkan bisa bertahan sampai dua tahun. Padahal, tiga merek kecap yang dibuat secara tradisional itu dibuat tanpa bahan pengawet.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi berharap kecap Majalengka tersebut bisa dijadikan oleh-oleh masyarakat dari kota besar yang datang ke Majalengka. "Kecap produksi asli Kota Majalengka ini, kita harapkan bisa menarik perhatian para wisatawan," ujar Karna Sobahi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES