Karya Anggota Meluber, Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Siap Kawal ke HAKI

TIMESINDONESIA, MALANG – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur fokus mengawal anggotanya yang memiliki karya tapi belum didaftarkan ke Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Kemenkumham Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan Ketua Harian Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, Suyatno saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Ascent Premiere Hotel and Convention, Kota Malang, Sabtu (10/4/20201). Ia mewakili Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur HM Arum Sabil yang berhalangan hadir.
Advertisement
"Saya ingin anggota Pramuka lima tahun ke depan sudah punya hak paten, HAKI. Anak-anak pramuka itu karyanya banyak sekali. Tapi hanya terdokumentasi di sebuah buku, di lemari. Kami akan memfasilitasi HAKI anak-anak Pramuka ini," tegasnya.
Menurutnya, karya yang dimiliki anak-anak pramuka di Jawa Timur sangat banyak dan beragam. Sedangkan kelemahannya adalah ada pada pengurusan HAKI itu sendiri. Dimana, sebuah karya diperlukan hak paten dan HAKI agar di kemudian hari karyanya tidak diklaim orang lain.
Suyatno membeberkan bahwa anggota Pramuka di Jawa Timur mencapai 2.000.100. Angka ini kata dia tertinggi di seluruh Indonesia. Sebab itu, diperlukan program dan pengawalan intensif kepada para anggota.
"Jawa Timur anggotanya paling banyak se-Indonesia. Kami harap Pramuka Jatim bisa tampil yang terbaik bagi Indonesia," tuturnya.
Dijelaskan juga bahwa tantangan ke depannya adalah bagaimana pengurus bisa bekerja serius untuk menjalankan program-program yang ada.
Rakerda tahun 2021 ini mengusung tema Pramuka Jawa Timur Produktif, Berbakti Tanpa Henti. Sebanyak 38 Kwarcab se-Jawa Timur hadir dengan masing-masing 3 perwakilan. Pengawalan ke HAKI dari Kwarda Gerakan Pramuka Jatim menjadi salah satu fokus programnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |