Pasar Kaget Perumahan Surodinawan Dibubarkan, Satpol PP Kota: Menimbulkan Kemacetan

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Kebiasaan yang sering terjadi saat bulan ramadhan yakni bermunculan pedagang-pedagang baru. Salah satunya di kompleks sepanjang jalan raya Lingkungan Suromalang, Perumahan Surodinawan, Kota Mojokerto. Dinilai menimbulkan kemacetan dan kerumunan, Satpol PP Kota Mojokerto menindak tegas pasar kaget ini.
Penutupan pasar ini tidak serta merta karena mengacu kepada Perda nomor 3 tahun 2013 tentang ketertiban umum dan juga Perwali nomor 47 tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease.
Advertisement
Proses pengamanan Pasar Kaget oleh Satpol PP Kota Mojokerto. (Foto: Dok. Grup Facebook Info Lantas Mojokerto)
Kasatpol PP, Heryana Dodik Murtono mengatakan bahwa penutupan pasar kaget ini akan dilakukan sampai lebaran.
"Kegiatan di sana (Pasar Kaget, Red) saat bulan Ramadan kita tutup tentunya sampai lebaran," terangnya kepada awak media. Senin (19/4/2021).
Dodik menilai pedagang disana telah menempati akses jalan. Akhirnya wargapun terganggu mobilitasnya. Biasanya warga hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk sampai ke tujuannya, namun dengan adanya pasar kaget ini menjadi molor belasan menit.
"Apalagi saat berbuka puasa awalnya lima menit menjadi puluhan menit saat lewat di jalan yang kini beralih fungsi menjadi pasar tajil dadakan," tegas Dodik.
"Warga di sana kan kasihan ada pedagang musiman ramai-ramai masyarakat setempat kesulitan melewati akses jalan menuju rumahnya," sambungnya.
Dodik juga menambahkan bahwa pedagang di sepanjang jalan Suromalang, di lingkungan perumahan Surodinawan ini adalah pedagang yang tidak tercatat dalam daftar Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Mojokerto.
"Mereka merupakan pedagang yang tidak tercatat di PKL Kota Mojokerto dan lokasi ini belum dijadikan sebagai tempat pusat PKL dan kita tidak melarang orang berjualan namun jangan sampai menganggu ketertiban umum," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |