Peristiwa Daerah

Mitos Pohon Nagasari di Kompleks Makam Syekh Alimuddin Indramayu

Rabu, 21 April 2021 - 16:20 | 153.02k
Kompleks Makam Syekh Alimuddin yang dirindangi oleh Pohon Nagasari.(Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Kompleks Makam Syekh Alimuddin yang dirindangi oleh Pohon Nagasari.(Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, INDRAMAYUPohon Nagasari merupakan jenis pohon langka yang hanya tumbuh di area makam-makam kuno. Seperti yang ada di kompleks makam Syekh Alimuddin di Blok Sapu Angin, Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu.

Syekh Alimuddin merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islam di Desa Bondan. Terdapat 6 pohon Nagasari di kompleks makam Syekh Alimuddin ini. Lokasinya sendiri tidak jauh dari Masjid Kuno Bondan, masjid kuno yang dibangun tahun 1414 Masehi, dan juga dekat bantaran Sungai Cimanuk.

Advertisement

Pohon-pohon tersebut sangat dikeramatkan oleh warga sekitar. Bahkan katanya, pohon tersebut tidak bisa tumbuh di tempat lain, dan hanya di area makam Syekh Alimuddin saja.

Menurut juru kuci makam Syekh Alimuddin, Nudiyalis Sholat (26), pohon Nagasari di kompleks makam Syekh Alimuddin ini sudah berusia ratusan tahun. Dia sempat mencoba untuk menanam di tempat lain. Namun, tidak bisa tumbuh.

"Saya coba tanam di rumah tapi tidak bisa, padahal masih satu desa," jelasnya kepada TIMES Indonesia, Rabu (21/4/2021).

Nudiyalis melanjutkan, pohon Nagasari memang dikenal mistis oleh masyarakat setempat. Menurut cerita yang beredar, pohon tersebut awalnya merupakan naga atau ular raksasa yang kemudian menjadi pohon. Tidak ada yang mengetahui secara pasti bagaimana pohon keramat tersebut bisa tumbuh di sana.

Selain itu, pohon Nagasari di area makam Syekh Alimuddin tersebut juga dipercaya membawa manfaat untuk keselamatan, perlindungan terhadap makhluk jahat dan anti sihir atau ilmu hitam. "Pernah juga katanya ada orang yang mengambil ranting pohon ini terus disambitkan kepada orang jahat, orang jahat itu langsung pingsan," ujar dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES