Peristiwa Daerah

Puluhan Bus Gapuraning Rahayu di Ciamis Mulai Dikandangkan Menjelang Mudik

Minggu, 25 April 2021 - 22:29 | 113.94k
Deretan puluhan bus GR yang terpaksa harus dikandangkan (Foto: Dok. Ekky)
Deretan puluhan bus GR yang terpaksa harus dikandangkan (Foto: Dok. Ekky)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIAMISLarangan mudik mulai terasa dampaknya saat TIMES Indonesia memantau ke Pul Bus Gapuraning Rahayu (GR) yang terletak di Jalan Raya Ciamis-Banjar, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis. Terlihat, puluhan bus GR berwarna hijau tosca dan oranye dipadu warna putih berderet rapi karena tidak bisa beroperasi.

Rupanya, berbagai sopir bus tersebut memarkir kendaraannya karena bus mereka harus dikandangkan. Mereka terpaksa melakukannya karena berkaitan dengan aturan atau kebijakan larangan mudik 2021 ini.

Advertisement

"Kami telah mengandangkan 60 bus GR di Poll ini. Ini adalah sebagai salah satu contoh dampak larangan mudik yang mulai terasa saat ini, yaitu sepi penumpang," tutur Personalia Umum Perusahaan Otobus (PO) GR, Ekky Brata Kusuma, Minggu (25/4/2021).

Ilustrasi kendaraan yang sedang mudikIlustrasi kendaraan yang sedang mudik (foto: instagram/gratiamikha)

Kendati banyak bus GR yang mulai tidak beroperasi, masih ada sekitar 20 bus GR yang masih mendapat izin untuk beroperasi. Pasalnya, pihaknya sengaja tidak mengoperasikan seluruh armadanya karena pasti mengalami kerugian yang cukup banyak.

"Jadi, percuma kami operasikan seluruh 80 bus yang ada. Soalnya, pasti sepi penumpang. Kami mengoperasikan 20 bus saja paling penumpangnya cuma ada satu atau dua orang," terang Ekky yang juga Sekretaris DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Ciamis.

Maka, pihaknya mulai memberhentikan operasional berbagai puluhan jurusan bus GR mulai saat ini. Sebab, jika terus dioperasikan, bisa jadi biaya operasionalnya lebih besar dibandingkan pendapatannya.

Perasaan khawatir, ungkap Ekky, juga dirasakannya jika penumpang selalu sepi hingga tanggal 6 Mei 2021. "Apalagi, tanggal 6 sudah mulai total tidak bisa beroperasi semua," ungkapnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES