Mengenal Masjid Al Hidayah Kodim Probolinggo, Siar Muslim Rahmatan Lil Alamin

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebuah bangunan masjid nan megah baru saja rampung dibangun. Letaknya sangat strategis, berada di jantung kota, atau satu areal dengan Markas Kodim Probolinggo. Gaya bangunan masjid modern dengan corak hijau khas prajurit TNI, menjadi ciri utama masjid Al Hidayah tersebut.
Ide awal pembangunan masjid itu, adalah keprihatinan sang pimpinan, Letkol Inf. Imam Wibowo. Meski tergolong baru, ada sejarah cikal bakal pembangunan masjid tersebut.
Advertisement
“Beliau prihatin, dengan kondisi mushala kami yang lama. Karena begitu kecil dan untuk ibadah kurang maksimal,” kata Pabung Kodim 0820, Mayor Infantri Puguh Jatmiko, Jumat (30/4/2021).
Jamaah selalu membanjiri setiap waktu shalat tiba. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Antusiasme masyarakat sekitar saat ibadah shalat Jumat pun begitu besar. Ratusan jemaah dari sekitar Makodim 0820, berbondong-bondong datang. Hal itu lazim terjadi. Lantaran di sekitar lokasi itu, berjajar kompleks perkantoran di jalan Suroyo. Serta sejumlah resto dan sejumlah hotel. Sementara daya tampung mushala yang ada sebelumnya, sudah tidak mencukupi.
Dari keadaan itulah, dandim kemudian mewujudkan pembangunan masjid tersebut. Gaya masjid modern, dengan sejumlah ornament ukiran kayu menjadi pilihan pembangunan masjid.
“Ini juga salah satu upaya kami agar masjid bisa menjadi salah satu lokasi siar muslim yang rahmatan lil alamin. Bermanfaat bagi anggota Kodim 0820 untuk meningkatkan iman dan taqwa, maupun bagi masyarakat pada umumnya,” imbuhnya.
Letaknya di lokasi strategis, di tepi jalan raya Panglima Sudirman yang membelah Kota Probolinggo, membuat masjid ramai dikunjungi umat muslim.
Ada yang menarik, ketika beribadah di masjid ini. Jam-jam tertentu, suara lonceng gereja juga terdengar begitu jelas. Karena memang jarak antara masjid ini, dengan Gereja Katolik Maria Bunda Karmel, di jalan Suroyo, cukup dekat. Hanya sekitar 300 meter saja. Menciptakan sebuah harmonisasi di antara perbedaan yang ada.
Salah satu jemaah masjid Al Hidayah Kodim Probolinggo, Pephy mengatakan, keberadaan masjid ini sangat berarti. “Sebelumnya kami kebingungan, mencari masjid. Karena sering penuh atau bahkan telat. Tapi dengan adanya masjid ini, dekat dengan tempat kami bekerja, lebih baik. Bisa lebih khusyuk berdoa dan tidak terburu-buru,” kata pegawai swasta ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |