Aksi Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di RSUD dr Harjono Ponorogo Terekam CCTV

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Beberapa hari lalu sejumlah orang mengambil paksa jenazah pasien terkonfirmasi Covid-19 dari Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Dr Harjono Ponorogo, dan aksi mereka terekam kamera CCTV.
Direktur RSUD Dr Harjono I Made Jeren menyebut, orang-orang yang mengambil paksa jenazah tersebut adalah keluarga pasien. Katanya mereka menolak jenazah pasien asal Desa Lembah Kecamatan Babadan Ponorogo tersebut dimakamkan dengan protap Covid-19.
Advertisement
"Pasien itu masuk ke IGDpada 4 Mei 2021 pukul 22.30 WIB. Sudah ditangani petugas kita di IGD, dari pemeriksaan yang dilakukan ada indikasi pasien tersebut harus rawat inap," kata Made Keren Kamis (6/5/2021).
Menurutnya, berdasarkan SOP semua pasien harus dilakukan rapid antigen. Tujuannya untuk melindungi tenaga kesehatan dan bagaimana langkah perawatan selanjutnya.
"Didalam perjalanannya masih di IGD, pasien tersebut dalam kondisi sesak, menurun, akhirnya tidak tertolong. Pasien tersebut meninggal di IGD pukul 00.30 WIB," ulas Made Jeren.
Tangkapan layar CCTV pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19.
Bila sesuai rapid antigen menunjukkan hasil positif, kata Made Jeren, pemakaman harus sesuai protap Covid-19. Dari situlah terjadi beda pendapat.
"Pihak keluarga tidak menerima edukasi kita supaya prosesi pemakaman sesuai protokol kesehatan. Bahkan menolak tanda tangan pasien dimakamkan secara prokes," jelasnya.
Pihak RSUD Dr Harjono pun melakukan komunikasi dengan pihak terkait termasuk Satgas Covid-19 Ponorogo. "Akhirnya orang-orang yang mengaku keluarga tersebut mengambil paksa jenazah dengan tidak menggunakan APD," cetus Made Jeren.
Terkait tudingan warganet di media sosial bahwa pihak RSUD Dr Harjono lamban, Made Jeren mengatakan tidak benar. Petugas RSUD Dr Harjono hanya melakukan sesuai prosedur.
"Kelambatan itu terjadi setelah pasien meninggal tidak ada kesepakatan antara pihak rumah sakit dengan keluarga pasien. Seandainya ada kesepakatan maka pasien yang meninggal tersebut langsung kita proses," tukas Direktur RSUD Dr Harjono Ponorogo I Made Jeren. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |