Masa Larangan Mudik, Tugu Selamat Datang Bontang Dijaga 24 Jam

TIMESINDONESIA, BONTANG – Penjagaan ketat di Tugu Selamat Datang Bontang mulai dilakukan selama masa larangan mudik, yaitu dari tanggal 6 hingga 17 Mei. 

Pada penjagaan yang berlangsung selama 24 jam tersebut, petugas gabungan dari TNI/Polri dan Dinas Perhubungan akan bersiaga seharian dengan sistem shift.

Advertisement

"Mereka akan bertugas dalam tiga jadwal (shift). Masing-masing jadwal siagakan 24 petugas gabungan," ujar Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Imam Syafii kepada awak media, Kamis (06/05/2021). 

Dia menambahkan pada setiap personil terdiri dari 4 orang TNI , 8 Polisi, dari Dinas Perhubungan ada 2, Kodim 1, Polisi Militer 1, Senkom 2, Orari 1, Dinas Kesehatan 2, dan Satpol PP 2 orang.

Tim Satgas Gabungan yang diatur 3 Shift (FOTO: Satlantas Polres Bontang)

"Pemeriksaan kendaraan tak dilakukan secara merata. Hanya jenis kendaraan tertentu saja yang diperiksa petugas," ungkapnya.

Kasat Imam menjelaskan untuk kriteria kendaraan yang diperiksa yakni mobil atau motor dengan nomor polisi asal luar Bontang. 

"Mobil yang mengangkut penumpang banyak juga bakal diperiksa. Kemudian, kendaraan yang kotor," terangnya.

Jika tidak dilengkapi dengan persyaratan lengkap, lanjutnya, maka akan diperintahkan putar balik. "Namun jika yang melanggar adalah warga Bontang, maka para petugas mewajibkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 5 hari," jelasnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0908 Bontang, Letkol Arh Choirul Huda mengatakan, untuk menghindari kemacetan panjang maka pemeriksaan dilakukan sesuai kriteria.

"Ketahuan kalau pengendara bukan dari Bontang, pengawasan nya dilihat melalui nomor polisi, kebersihan kendaraan, dan bobot kendaraannya," katanya.

Jika ada indikasi yang memenuhi unsur tersebut, maka petugas akan memeriksa secara intensif.

"Ya, kami akan melakukan pemeriksaan secara intensif dan juga akan menanyakan apakah memiliki surat antigen," tutup Kasatlantas Polres Bontang terkait larangan mudik dan penjagaan di Tugu Selamat Datang Bontang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.