Tinjau Latihan Satgas BKO Papua di Lawang, Ini Arahan Wakasad kepada Para Prajurit

TIMESINDONESIA, MALANG – Wakasad Letjend TNI Bakti Agus Fadjari meninjau lokasi Latihan Satgas BKO Papua di lingkungan Kodam V Brawijaya, Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Kamis (20/5/2021). 

Tidak hanya melakukan peninjauan, Jendral Bintang Tiga ini juga memberikan arahan bagi puluhan para prajurit TNI AD yang berasal dari seluruh Kodim di wilayah Kodam V Brawijaya.

Advertisement

Wakasad Letjend TNI Bakti Agus Fadjari ketika meninjau latihan Satgas BKO Papua. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Saat melakukan peninjauan, Wakasad Letjend TNI Bakti Agus Fadjari didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan para pejabat maupun perwira tinggi di TNI AD.

Tampak pula dalam kesempatan tersebut, Danrem 083 Baladhika Jaya Kolonel Inf Irwan Subekti dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra.

Usai memberikan arahan, Wakasad Letjend TNI Bakti Agus Fadjari menegaskan seluruh prajurit TNI BKO di Papua ini menjalankan tugas non tempur atau lebih kearah pembinaan teritorial.

"Tugasnya sama dengan satgas-satgas teritorial lainnya. Jadi, mereka non tempur. Melainkan membantu tugas tertorial di Kodam Cendrawasih dan Kodam Kasuari," ujarnya kepada TIMES Indonesia. 

Lebih lanjut dia menjelaskan berbagai tugas teritorial yang diemban para prajurit tersebut. Salah satunya adalah memberikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat.

Para prajurit TNI yang akan diberangkatkan ke Papua. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

"Mereka juga bisa mengajak para pemuda di Papua untuk bergabung dengan TNI AD," jelasnya. Dia menegaskan, tugas mereka adalah melakukan pembinaan tertorial.

"Saya tekankan kepada para prajurit, tidak boleh alih status dari territorial ke tempur. Yang bisa melakukan hal itu adalah Pangdam atas izin dari Kasad dan Panglima," tegasnya.

Kendati demikian, para prajurit tetap dibekali kemampuan tempur. "Kemampuan tempur yang dimiliki digunakan dalam kondisi darurat dan terdesak untuk membela diri," tegasnya.

Wakasad Letjend TNI Bakti Agus Fadjari menyebutkan, Satgas BKO Papua dari prajurit berbagai Kodim ini guna menggantikan Satgas sebelumnya yang bertugas selama satu tahun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.