Peristiwa Daerah

Dampak Penutupan Jembatan Baru, Jembatan Gantung Cipadung Jadi Alternatif

Senin, 24 Mei 2021 - 17:48 | 67.94k
Jembatan ditutup hari ini, Dishub mengatur rute baru bagi pengendara (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Jembatan ditutup hari ini, Dishub mengatur rute baru bagi pengendara (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Perbaikan rabat beton Jembatan Baru yang menghubungkan wilayah Kecamatan Purwaharja dengan Terminal Kota Banjar sudah dimulai Senin (24/5/2021). Akses penyeberangan melalui jembatan tersebut sudah ditutup selama perbaikan.

Dampak dari penutupan tersebut mengakibatkan jalur lalu lintas di pusat kota sebagai rute baru menuju terminal, menjadi padat oleh lalu-lalang kendaraan bus umum.

Advertisement

Tak terkecuali jembatan gantung Cipadung yang kini mulai dilirik sebagai jalur alternatif penyeberangan demi efisiensi waktu pengendara.

Mulai Senin ini, terpantau ratusan kendaraan roda dua melalui jembatan gantung yang menghubungkan Lingkungan Cipadung Kelurahan Purwaharja dengan Lingkungan Banjarkolot Kelurahan Banjar.

Karena lantai jembatan gantung terbuat dari kayu yang beberapa bagian di antaranya sudah rusak, maka pengendara diharapkan untuk berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut.

Jembatan-ditutup-2.jpgTopik bersama pengurus lingkungan mengatur lalu lintas pengendara yang ingin menyeberang (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

Hal tersebut dikatakan Topik, Pengurus Karang Taruna Generasi Muda Cipadung (GMC) yang sedang berjaga-jaga diujung jembatan untuk mengatur arus lalu lintas pengendara.

 "Hari ini sudah tak terhitung pengendara yang lewat jembatan Cipadung ini dan tadi sempat ada seorang pegawai pemerintah yang jatuh tapi berhasil kami bantu," ungkap Topik.

Dikatakannya, sejak penutupan Jembatan Baru (Jembar) maka jembatan gantung Cipadung mendadak ramai dijadikan alternatif jalur pelintasan.

"Karena banyak yang melintas, maka Karang Taruna dan warga saling bergotong royong melakukan perbaikan jembatan ala kadarnya," ucapnya.

Topik beserta pengurus lingkungan pun mengatur jarak pengendara saat akan menyeberangi jembatan gantung Cipadung dengan batas maksimal empat pengendara untuk sekali penyeberangan.

Sebelumnya, jelas Topik, pihak Babinsa, Bhabimkamtibmas dan instansi terkait sudah berdatangan ke jembatan ini untuk mengontrol dampak dari penutupan Jembatan Baru. "Kami sudah komunikasikan bahkan dengan pengurus Lingkungan di Banjar Kolot ini dan kami sepakat terkait pengaturan lalu lintas di jembatan Cipadung diserahkan kepada GMC," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES