SMK Muhammadiyah Sampang Cilacap Diresmikan, Harapan Mengalir dari Berbagai Kalangan

TIMESINDONESIA, CILACAP – Komitmen mendukung dunia pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, Danramil 07 Maos diwakili Babinsa Karang Tengah Serka Khajari, menghadiri peresmian SMK Muhammadiyah Sampang, Kabupaten Cilacap.

SMK ini berdiri di atas tanah Desa Karang Tengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (25/5/2021).

Advertisement

Peresmian sekolah berbasis keterampilan modern ini dihadiri Sekretaris Kecamatan Sampang Budi Suhartono, Kepala Desa Karang Tengah Suhartono, para kepala sekolah se-Kecamatan Sampang, dan Kepala SMK Muhammadiyah Sampang serta para guru.

Peresmian juga dihadiri ratusan orang dengan berbagai harapan. Salah satunya dari Kepala Desa Karang Tengah, Suhartono. Ia berharap, dengan adanya sekolah kejuruan di desanya bisa memicu anak-anak untuk maju dan memajukan desanya, juga Kecamatan Sampang pada umumnya.

"Dalam program pendidikannya, SMK Muhammadiyah Sampang mengajarkan keterampilan/skill perorangan, dimana setelah lulus nanti mereka mempunyai keterampilan yang bisa menjadi modal  bekerja atau membuka lapangan pekerjaan. Saya yakin hal ini akan mengurangi pengangguran," ujar Suhartono.

Harapan lain datang dari Babinsa Karang Tengan Serka Khajari. Dengan diresmikannya SMK Muhammadiyah Sampang ini, tentu akan menjaring anak-anak Desa Karang Tengah dan sekitarnya untuk bisa menimba ilmu di sekolahan tersebut. Terlebih didukung dengan program keterampilan yang dijanjikan.

"Kita berharap, sekolah ini mampu mencetak siswa-siswi yang andal dengan bekal keterampilan yang mumpuni, sehingga mereka bisa dengan mudah mencari pekerjaan setelah lulus nanti," ucap Khajari.

Sementara, Kepala SMK Muhammadiyah Sampang Bharun SPd berjanji akan memajukan anak didiknya dengan bekal keterampilan dan skill yang mumpuni serta siap bersaing dengan sekolah-sekolah lain di luar Kecamatan Sampang.

Peresmian SMK Muhammadiyah Sampang di Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap ini menerapkan aturan protokol kesehatan dengan ketat, sehingga kegiatan berjalan aman dan lancar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.