Peristiwa Daerah

Gumpalan Hitam Diduga Minyak Mentah Ditemukan Lagi di Bibir Pantai Indramayu

Senin, 07 Juni 2021 - 16:49 | 25.32k
Temuan gumpalan hitam diduga minyak mentah di Indramayu. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Temuan gumpalan hitam diduga minyak mentah di Indramayu. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Gumpalan-gumpalan kecil berwarna hitam diduga minyak mentah atau Crude Oil, kembali ditemukan berserakan di bibir pantai sepanjang 5 kilometer di Desa Tambak, Kabupaten Indramayu, Senin (7/6/2021).

Menurut Unit Manager Communication, Relation & CSR Kilang Pertamina Balongan, Cecep Supriyatna, pihaknya masih belum mengetahui dari mana asal gumpalan-gumpalan diduga minyak mentah tersebut. Apalagi, gumpalan tersebut masih belum tentu minyak mentah.

Advertisement

"Belum tahu sumbernya dari mana, karena itu belum tentu crude oil," jelasnya.

Cecep menjelaskan, fasilitas yang ada di Pertamina RU VI Balongan Indramayu, tidak ada yang mengalami masalah atau kebocoran. Karena, pihaknya selalu melakukan patroli dan pengecekan setiap hari.

Mengenai penemuan gumpalan hitam di bibir pantai ini, lanjutnya, pihaknya akan melaporkan terlebih dahulu ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu. Kemudian, akan dilakukan uji lab untuk membuktikan, apakah itu memang minyak mentah atau bukan.

Sebelumnya, lanjut Cecep, sempat terjadi temuan gumpalan hitam di bibir pantai di Indramayu, yang diduga minyak mentah pada tahun 2020 lalu. Namun setelah diuji lab, ternyata itu bukanlah minyak mentah.

"Ketika dipanaskan 100 derajat Celcius, tidak meleleh. Seharusnya kalau minyak akan meleleh," jelasnya.

Untuk itu, tambahnya, pihaknya tidak mau berasumsi apapun terkait temuan tersebut. Dan apabila pihak DLH Kabupaten Indramayu akan meminta bantuan kepada Pertamina RU VI Balongan, maka pihaknya akan bersedia.

"Kita akan memberikan bantuan seperti uji lab dan bersih-bersih bibir pantai dari gumpalan hitam," jelasnya terkait dugaan minyak mentah yang ditemukan di pantai Kabupaten Indramayu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES