Sekeluarga Meninggal karena Covid-19, Lingkungan Parunglesang Kota Banjar Lockdown

TIMESINDONESIA, BANJAR – Kasus kematian akibat Covid kembali terjadi di Kota Banjar. Hari ini, ada tiga pasien covid yang meninggal dunia di RSUD Kota Banjar, Rabu (30/6/2021).
Pasien inisial Nyonya R (67) warga Lingkungan Cikbar meninggal setelah sebelumnya di rawat di RSUD Kota Banjar. R terkonfirmasi positif PCR sejak 27 Juni 2021.
Advertisement
Pasien Tuan A (61) dan Tuan EK (61) warga Lingkungan Parung Lesang meninggal dunia pagi ini. EK meninggal pada pukul 05.45 WIB dan 5 menit kemudian disusul A pada pukul 05.50 WIB.
Warga memblokade akses masuk ke lingkungan Parunglesang (Foto:Susi/TIMES Indonesia)
A dan EK meninggal dunia dengan diagnosis Covid-19. Keduanya merupakan tetangga yang rumahnya berdekatan. Seminggu sebelumnya Tuan E (59), adik A juga diketahui meninggal akibat Covid.
Kematiannya tersebut terhitung dua hari setelah kepergian ayahnya Tuan U yang sebelumnya tidak terdeteksi Covid. Munculnya kematian yang berasal dari klaster keluarga ini akhirnya membuat warga di lingkungan Parunglesang berinisiatif melakukan lockdown.
Evi, salah satu warga sekitar mengatakan warga melakukan lockdown demi memutus mata rantai penyebaran virus yang saat ini menghantui kawasan Parunglesang.
"Karena,kan terjadi kematian beruntun ya, dan sudah mencapai ke tetangga sehingga kami mengantisipasi penyebaran dengan memblokir akses masuk menuju lingkungan kami," terangnya kepada TIMES Indonesia.
Kasie P2P pada Dinkes Kota Banjar, Holil mengungkap bahwa pasien Covid yang meninggal hari ini menambah daftar panjang kematian akibat Covid. "Total kematian akibat Covid-19 mencapai 60 kasus dengan penambahan tiga pasien hari ini," jabarnya.
Ketiga jenazah sudah dimakamkan di Pemakaman Dipatiukur Kota Banjar pada hari ini oleh tim petugas penguburan khusus jenazah Covid. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |