Suhu Surabaya Lebih Dingin dari Biasanya, Ini Penjelasan BMKG

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Akhir-akhir kita merasakan suhu Kota Surabaya yang lebih dingin dari biasanya. Apalagi ketika malam hari, padahal saat ini adalah musim kemarau.
Lalu kenapa sih Suhu kota Surabaya akhir-akhir ini lebih dingin ? Berdasarkan informasi dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika) Klas I Juanda Surabaya menjelaskan bahwa kondisi seperti ini disebut Bediding.
Advertisement
Lalu apa itu Bediding ? Bediding adalah kondisi dimana pada malam hingga pagi hari terasa lebih dingin dari biasanya. Hal ini termasuk hal yang wajar dan normal dan normal terjadi pada saat musim kemarau,
"Bediding terjadi pada saat musim kemarau. Bediding juga terjadi saat tutupan awan sedikit bahkan tidak ada sama sekali," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto.
Pada malam hari, nilai radiasi matahari yang sampai ke bumi adalah nol. "Jadi energi yang menghangatkan permukaan bumi adalah energi yang berasal dari gelombang panjang yang dipancarkan bumi," jelasnya.
Penjelasan BMKG Apabila kondisi langit berawan, maka energi yang dipancarkan menuju angkasa sebagian akan dipantulkan kembali menuju bumi. jika dilangit tidak ada tutupan awan sama sekali, maka energi yang dipancarkan bumi akan lepas ke angkasa tanpa ada yang dipantulkan kembali ke bumi, sehingga suhu udara akan semakin dingin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |