Gotong Royong Jogo Tonggo, Gerakan Warga Citra Harmoni Saling Peduli Saat Pandemi

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tingginya angka kasus Covid-19 akhirnya menumbuhkan rasa saling peduli antar manusia. Saat ini, yang bisa membantu menangani Pandemi buka  hanya pemerintah tapi diri kita sendiri, dan orang di sekitar kita, hal tersebutlah yang dilakukan warga Citra Harmoni Sidoarjo.

Gerakan Gotong Royong Jogo Tonggo menjadi sebuah gerakan  yang masif dilakukan di lingkungan tersebut. Siapa bisa apa maka membantu.

Advertisement

Salah satu inisiator Posko Gotong Royong Jogo Tonggo adalah Wisnu Whardana, yang juga merupakan  ketua RW 7, Desa Sidodadi perumahan Citra Harmoni, Sidoarjo. Menurut Wisnu melalui gerakan tersebut, maka beban antar warga menghadapi pandemi pun ringan.

"Kita mengajak warga untuk bergotong royong, kita harus bersama-sama untuk mencari solusi. Sekarang siapa yang bisa saling menjaga kalau bukan tetangga," ujar Wisnu, Jumat (16/7/2021).

Gerakannya sederhana, jika ada warga yang isoman, warga lain memberikan semangat dan menenangkan melalui jendela rumah. Ibu-ibu PKK pun memberikan bingkisan kue yang dibungkus dengan kardus cantik.

"Biar imun mereka naik, mereka yang isoman lapor dulu ke RT, nanti kita tanya bagaimana dengan makanannya, kalau perlu kita akan bantu suplay," jelasnya.

Ia pun juga menyediakan berbagai peralatan medis untuk warga seperti tabung oksigen bahkan di posko Gotong Royong Jogo Tonggo juga menyediakan ambulans untuk warga yang membutuhkan. Ambulans pun digunakan untuk warga yang hendak menuju rumah sakit atau memakamkan warga yang meninggal karena Covid.

"Ambulans itu hasil Swadaya warga, dulu belinya waktu kasus belum sebanyak ini, lah kok sekarang meningkat dan alhamdulillah bermanfaat, supir ambulans juga warga kita sendiri," terang Wisnu.

"Warga yang butuh oksigen kita fasilitasi dengan oksigen, warga yang butuh ambulans kita fasilitasi," imbuhnya.

Wisnu mengatakan, dalam gerakan tersebut warga bisa apa maka membantu, misal ada warga yang bisa membantu dalam hal finansial maka membantu memberikan donasi.  Donasi akan dibuat untuk membeli refil oksigen, APD, handsainitizer hingga masker.

"Di sini juga banyak yang bekerja sebagai dokter, mereka juga menerima warga yang konsultasi online," tandasnya.

Seluruh warga berperan aktif dalam membantu warga yang lain. Bahkan kata Wisnu, jika ada warga meninggal, Takmir masjid pun meminta seluruh warga untuk shalat gaib.

"Iya kalau disini ada warga meninggal, takmir meminta warga untuk sholat gaib bagi yang muslim, begitu pula pengurus gereja, juga meminta yang nasrani melakuka apa begitu," kata Wisnu.

Menurutnya dengan bergotong royong antar warga itu, maka beban warga menghadapi pandemi pun bisa teratasi dengan baik.

"Saya ucapkan terimakasih buat segenap warga Citra Harmoni atas semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menghadapi virus corona," ucapnya.

Sementara inisiator lain yakni Tono yang juga merupakan  ketua RW 8, mengatakan bahwa sebetulnya gerakan tersebut sudah dilakukan sejak lama, namun hanya diam-diam untuk menjaga warga agar tetap tenang. Karena angka Covid-19 tinggi berlahan gerakan tersebut mulai dimunculkan untuk meningkatkan rasa peduli antar warga.

Kini, peralatan medis seadanya di lingkungan tersebut sangat bermanfaat bagi warga. Bahkan banyak dari warga yang saling donasi.

"Kalau ada yang kena, biasanya kita tenangkan warga dulu,  kalau ngedrop kita langsung pakai ambulans," tandasnya.

Menurutnya Jogo Tonggo sangat efektif dilakukan untuk menjaga tetangga secara psikologis. Hal tersebut karena adanya rasa saling peduli antar tetangga.

"Efektif dari sisi psikologis, sekarang ini orang-orang makin sadar, mereka saling peduli," tuturnya.

Ia berharap agar warga tidak panik menghadapi pandemi, karena menurutnya pandemi bisa diatasi bila dilakukan dengan cara gotong royong.

Gerakan Gotong Royong Jogo Tonggo warga Citra Harmoni Sidoarjo bisa menjadi contoh untuk saling membantu antar tetangga di masa pandemi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.