Peristiwa Daerah

Gugah Nurani Indonesia Mengajak Warga Mengubah Sampah Menjadi Berkah

Jumat, 06 Agustus 2021 - 16:30 | 112.83k
Simbolis serah terima bantuan untuk bank sampah Rizki Bina Sejahtera oleh Gugah Nurani Indonesia kepada Pengurus bank sampah. (Foto: Gugah Nurani Indonesia)
Simbolis serah terima bantuan untuk bank sampah Rizki Bina Sejahtera oleh Gugah Nurani Indonesia kepada Pengurus bank sampah. (Foto: Gugah Nurani Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) adalah organisasi yang bergerak dibidang kemanusiaan dan bekerja berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya dalam pemenuhan hak anak dan pemberdayaan masyarakat.

Salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan GNI disektor ekonomi adalah pembentukan Bank Sampah. 

Advertisement

Pembentukan bank sampah Rizki Bina Sejahtera dilakukan GNI bekerjasama dengan Rukun Warga (RW) 02, Kelurahan Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara yang merupakan salah satu area kerja dari GNI cabang Batavia dan telah diresmikan secara virtual pada 15 Juli 2021. 

Pembentukan bank sampah ini didasari pada tingginya volume sampah di Kota Administrasi Jakarta Utara yang tidak dibarengi dengan fasilitas pengelolaan sampah yang baik sehingga banyak sampah yang hanya tertimbun di tempat pembuangan akhir (TPA) dan tempat pembuangan sampah sementara. 

Hingga tahun 2018 baru sekitar 67 Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPA) yang menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Hal ini membuat lingkungan menjadi tidak sehat dan dampak jangka panjangnya adalah tumpukan sampah ini dapat menghasilkan gas metana yang sangat berbahaya bagi lingkungan. 

Selain pengelolaan sampah, masalah lain yang dihadapi Kota Administratif Jakarta Utara adalah kemiskinan.

Jumlah penduduk miskin di daerah ini sekitar 95.860 jiwa atau sekitar 5,35% dari total penduduk. Persentase kemiskinan tertinggi kedua di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Data Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Utara, 2018).

Peresmian Bank SampahPeresmian Bank Sampah Rizki Bina Sejahtera secara Virtual (Foto: Gugah Nurani Indonesia)

Salah satu tujuan dari pembentukan bank sampah ini adalah GNI ingin mengajak masyarakat melihat peluang dari sampah-sampah yang ada tidak hanya dipandang bisa menimbulkan musibah tetapi juga bisa dijadikan berkah bagi masyarakat. 

Dengan adanya bank sampah yang berbasis pemberdayaan masyarakat ini, GNI berharap masyarakat dapat meningkatkan pendapatannya dengan menjual sampah-sampah rumah tangga mereka ke bank sampah.

Selain meningkatkan pendapatan masyarakat pada umumnya, bank sampah ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan khususnya bagi pengurus dan member bank sampah Riski Bina Sejahtera dari keuntungan mengelola bisnis bank sampah. 

Tak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat, dengan bank sampah ini GNI berharap dapat ikut berperan dalam menyesaikan masalah lingkungan dengan aktifitas R3 (Reduce, Reuse, Recycle) sampah. 

Sehingga sampah-sampah yang ada dilingkungan masyarakat dapat diubah menjadi berkah dari segi ekonomi meningkatkan pendapatan dan dari lingkungan dapat menciptakan lingkungan yang bersih dengan pengelolaan sampah sehingga tercipta lingkungan yang bersih masyarakat yang sehat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES