Hari Pramuka ke-60, Begini Pesan Ketua Kwarnas Budi Waseso

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hari ini, Sabtu (14/8/2021) Gerakan Pramuka Indonesia sudah genap berusia 60 tahun. Sejatinya Gerakan Pramuka dimulai di negeri ini sejak era kolonial Belanda, namun Hari Pramuka Indonesia baru ditetapkan pada 14 Agustus 1961.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen. Pol. Drs. Budi Waseso dalam pidatonya menyebut, Gerakan Pramuka dalam perjalanannya mengalami dinamika pasang surut.
Advertisement
"Namun tidak mengurangi tekad untuk terus mendidik generasi muda bangsa Indonesia untuk menjadi manusia-manusia berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara, serta membantu terciptanya dunia yang lebih baik," ungkapnya.
14 Agustus juga menjadi tanggal yang bersejarah, ketika Jepang menyatakan menyerah kepada sekutu setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.
"Itulah sebabnya peringatan 60 tahun Gerakan Pramuka saat ini, kita rayakan dengan rasa syukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Atas nikmat dan berkahnya dalam satu wadah tunggal yaitu Gerakan Pramuka," kata mantan Kepala BNN ini.
Pada peringatan HUT tahun lalu, presiden Joko Widodo telah mengamanahkan agar para pramuka melaksanakan dua gerakan penting, yaitu gerakan disiplin nasional dengan mewujudkan perilaku mematuhi protokol kesehatan dan gerakan kepedulian nasional dengan mewujudkan sikap empati dan simpati untuk menolong sesama hidup.
"Kami segera merespon arahan tersebut dengan membentuk satuan tugas penanggulangan Covid-19 oleh kwartir nasional Gerakan Pramuka maupun satuan-satuan sejenis di tingkat kwartir daerah, cabang, sampai dengan ranting," bebernya.
Berbagai upaya dalam rangka membantu menanggulangi pandemi Covid-19 juga telah dilakukan Gerakan Pramuka mulai dari penerapan protokol kesehatan dengan ketat di setiap kegiatan, menggerakkan 11.000 personil sebagai duta perubahan perilaku untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar dapat mematuhi protokol kesehatan.
Sebanyak 2500 personil relawan pramuka juga ikut membantu menyiapkan dan mendistribusikan alat pelindung diri, membantu penyemprotan disinfektan, dan melaksanakan vaksin bagi lebih dari 1 juta anggota gerakan pramuka. Tak lupa pula kegiatan donor darah serta plasma konvalesen.
Pada peringatan HUT ke-60 ini Pramuka mengusung tema Berbakti Tanpa Henti. Selain membantu penanggulangan pandemi Covid-19, Gerakan Pramuka juga membantu penanganan bencana alam dan operasi SAR di wilayah tanah air maupun tugas-tugas lainnya.
Pada perayaan Hari Pramuka ke-60 ini, Presiden Joko Widodo yang turut hadir dalam upacara virtual berpesan agar para pramuka tidak lupa dengan identitas bangsa. "Jiwa pramuka sejati tertuang dalam Dwi Darma, Tri Satya, dan Dasa Darma Pramuka, terpanggil, rela berkorban untuk membantu sesama tanpa melihat perbedaan suku, agama, dan golongan," tegasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |