Peristiwa Daerah

Jalin Kerja Sama dengan 8 Perusahaan, Ini Kata Bupati Kendal

Rabu, 01 September 2021 - 21:09 | 36.14k
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, saat menandatangai kerja sama kemitraan antara 8 pelaku usaha di KEK Kendal dengan UMKM Kendal, di paringgitan Pemkab Kendal, Rabu 01/9/2021. (Foto: Zamroni/TIMESIndonesia)
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, saat menandatangai kerja sama kemitraan antara 8 pelaku usaha di KEK Kendal dengan UMKM Kendal, di paringgitan Pemkab Kendal, Rabu 01/9/2021. (Foto: Zamroni/TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KENDAL – Pulihkan perekonomian di masa pandemi Covid-19, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto tandatangani kesepakatan kemitraan pelaku usaha di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dengan UMKM Kendal.

Penanda tanganan itu diikuti oleh delapan pelaku usaha di KEK Kendal, yang dilaksanakan di ruang Paringgitan Pemkab Kendal, Rabu (01/9/2021).

Advertisement

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, dengan penandatangan ini dirinya berharap pelaku usaha di KEK Kendal bisa membantu mensukseskan programnya yaitu menjadikan Kendal sebagai pusat Industri dan Pariwisata.

"Saya berharap pelaku usaha di KEK komitmen dan semoga kedepan melalui kerjasama ini perekonomian di Kendal bisa lebih meningkat dan jauh lebih baik lagi," kata Dico.

Dico menjelaskan, delapan perusahaan itu berasal dari 4 Negara (Singapura, Tailand, Hongkong, Indonesia). Adapun delapan perusahaan itu meliputi, 1. Master Kidz Indonesia 2. PT Exlat Textile Internasional 3. PT Global Textile Indonesia 4. PT Sinar Harapan Plastik 5. Auri Steel Metalindo 6. PT Maju bersama Gemilang 7. PT Brone Technology Indonesia 8. PT KIK.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto a

"Delapan perusahaan itu saat ini sudah masuk di tahap proses oprasional dan sudah menyerap tenaga kerja sekitar 10 ribu. Dari 10 ribu itu 90 persennya warga Kendal," ungkapnya.

Dico melanjutkan, untuk menyingkronkan perusahan dengan UMKM, dirinya akan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada pelaku UMKM, agar nantinya ketika masuk di KEK bisa diterima. Tentunya pihak perusahaan juga pasti akan menilai produk dari UMKM itu, apakah layak atau tidak produk itu masuk di dalam Perusahaan.

"Semoga komitmen bersama ini bisa berlanjut dan bisa menopang program pertumbuhan ekonomi di Kendal," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT KIK Kendal, Didik Purbadi, mengatakan, Selain delapan perusahan yang sudah kerja sama dengan UMKM Kendal, masih ada 17 perusahaan lagi di KEK Kendal yang saat ini masih tahap pembangunan atau kontruksi.

"Kalau 17 perusahaan itu sudah bisa beroprasi, nantinya bisa menampung tenaga kerja sekitar 30 ribu tenaga kerja," terangnya.

Didik menambahkan, sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan kordinasi dan kerjasama dengan pengelola SMK dan sekolah Vokasi yang ada di Kendal.

"Terima kasih kepada Pemkab Kendal yang selama ini sudah membantu pelaku usaha di KEK Kendal di setiap proses perijinan dan mempermudah perijinan," pungkasnya usai Bupati Kendal Dico kerja sama yang diikuti oleh delapan pelaku usaha di KEK Kendal. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES