Peristiwa Daerah

Pemkab Pacitan Dorong Petani Desa Gembuk Tingkatkan Kualitas Pengolahan Kopi

Selasa, 07 September 2021 - 18:44 | 40.81k
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji meninjau produksi kopi di Desa Gembuk, Kecamatan Kebonagung (Foto: Humas Pemkab Pacitan)
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji meninjau produksi kopi di Desa Gembuk, Kecamatan Kebonagung (Foto: Humas Pemkab Pacitan)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITANPemkab Pacitan, Jawa Timur, mendorong para petani Desa Gembuk, Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan lebih inovatif meningkatkan kualitas pengolahan kopi

Di sela-sela kunjungan kerja, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengatakan, proses produksi yang tepat akan memberikan nilai tambah dari kopi tersebut. 

Advertisement

"Dengan proses yang benar maka mampu menghasilkan kopi yang memiliki kualitas dan memberikan nilai tersendiri. Tergantung bagaimana pengolahannya," katanya, Selasa (7/9/2021).

Selain itu, menurutnya cara pengolahan yang baik akan berpengaruh pada harga jual yang meningkat.  "Kalau pengolahannya benar-benar dilakukan dengan tepat, pasti nilainya juga bertambah," imbuhnya.

Lebih lanjut pria nomor satu di Pacitan menyarankan kepada petani untuk bagaimana membuat daya tarik dari rasa kopi yang khas dan sesuai dengan lidah masyarakat. "Semisal masyarakat Pacitan mayoritas suka dengan rasa robusta. Maka juga harus disesuaikan dengan lidah mereka. Ini cara sederhana yang patut dicoba," terangnya.

budidaya penanaman kopi di bukit TejoSalah satu lokasi budidaya penanaman kopi di bukit Tejo (foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)

Sementara, menurut pengakuan Ketua Kelompok Petani Desa Gembuk, Suryadi bahwa masyarakat yang berada di dataran tinggi ini sudah menanam kopi secara turun-temurun dari nenek moyang.  "Keberadaan kopi di Desa Gembuk memang sudah turun-temurun dari nenek-moyang dan sudah dikenal di pasar lokal," katanya.

Saat ini kelompok tani Desa Gembuk berhasil mengembangkan budidaya tanaman kopi pada lahan seluas 20 hektar. Belum yang ditanam di pekarangan kira-kira 10 hektar.

"Melihat potensi lahan yang ada, produksi kopi kami bisa mencapai satu ton. Jika kondisi baik, satu petani menghasilkan 50 kilogram biji kopi saat panen," jelas Suryadi terkait produksi kopi Desa Gembuk.

Sebagai Informasi, Desa Gembuk, Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan memiliki produk unggulan kopi robusta yang diproduksi sendiri oleh masyarakat dengan cara yang masih tradisional. Inilah yang jadi perhatian Pemkab Pacitan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES