Prosesi Sebar Apem Ditiadakan, Yaqowiyyu 2021 Diganti Doa Kebangsaan

TIMESINDONESIA, KLATEN – Pelaksanaan Tradisi sebar apem atau dikenal Yaqowiyyu Jatinom di Klaten, Jawa Tengah digelar secara sederhana. Namun, tahun ini tradisi sebar apem ditiadakan digantikan dengan doa kebangsaan bersama tokoh agama.
Camat Jatinom, Klaten, Wahyuni Sri Rahayu mengatakan, tahun ini tradisi Yaqowiyyu kembali tidak ada sebar apem dengan kerumunan massa. Hal ini dilakukan karena situasi masih pandemi Covid-19.
Advertisement
“Karena Klaten masih masuk PPKM lewel 3 maka kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang tetap dilarang. Karena itu, tradisi Yaqowiyu ditiadakan sebagaimana dilakukan pada tahun-tahun lalu,” kata Wahyuni, Jumat (10/10/2021).
Pengurus Pengelola Peninggalan Ki Ageng Gribig atau P3KAG Jatinom Wisnu Satata menjelaskan pihaknya telah menyusun rangkaian yaqowiyyu. Yakni doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara.
“Acara akan dibuka dengan tahlil dan dzikir tanggal 16 September 2021. Ada acara semakan, serah tinampi apem panjang ilang di tanggal 22 dan 23 September 2021 sebelum acara puncaknya di tanggal 24 September 2021. Para ulama dan tamu VVIP akan dipusatkan di Masjid Alit dan masyarakat sholat Jumat di Masjid Gede. Baru setelah masjid Gede disterilkan, baru tamu VVIP bergeser ke sana. Jumlah undangan sangat dibatasi. Acara yaqowiyu tahun ini lebih mengedepankan doa untuk bangsa berbarengan khaul Ki Ageng Gribig,” kata Wisnu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |