Peristiwa Daerah

Patut Ditiru, Kisah Pemuda Sumber Sawit Magetan Percantik Desa di Tengah Pandemi

Rabu, 29 September 2021 - 17:37 | 115.10k
Pemuda di Dukuh Meri, Desa Sumber Sawit, Magetan saat berada di lingkungan desa. (Foto-foto: Adhima Soekotjo for TIMES Indonesia)
Pemuda di Dukuh Meri, Desa Sumber Sawit, Magetan saat berada di lingkungan desa. (Foto-foto: Adhima Soekotjo for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Langkah Gunawan bersama para pemuda di Desa Sumber Sawit, Kabupaten Magetan, Jawa Timur patut ditiru. Di tengah keterbatasan ruang gerak masyarakat di masa pandemi Covid-19, mereka justru dapat mempercantik desa.

Gunawan merupakan salah satu inisiator dalam kegiatan itu. Sebagai pemuda karang taruna, dia bersama rekan-rekannya tergerak untuk menuangkan ide gagasan dalam bentuk nyata.

Advertisement

Kini kampung tersebut tampak indah, bersih, dan berwarna. Bagaimana tidak, selain dibersihkan, lingkungan desa juga dihias dengan cat warna-warni. Yakni mulai pagar batu di sepanjang jalan Dukuh Meri hingga bangunan rumah warga.

Menariknya, untuk modal diambilkan dari uang jimpitan atau iuran sukarela yang telah dikumpulkan oleh masyarakat jauh hari sebelumnya.

Menurut Gunawan, semua berawal dari unek-unek pemuda Kampung Meri yang prihatin melihat lingkungan mereka terlihat kusam dan kurang menarik. Apalagi, tidak ada perubahan selama bertahun-tahun.

Sumber Sawit Magetan aPagar batu di wilayah Desa Sumber Sawit, Kabupaten Magetan.

"Itu sudah sejak beberapa bulan yang lalu. Sedikit demi sedikit akhirnya terwujud. Kami sepakat menggunakan uang jimpitan dan tambahan donator dari para perantau," ungkapnya dalam suatu kesempatan.

Tak berhenti di situ, sejumlah lahan pun dijadikan taman dan dibuatkan air terjun buatan. Dengan semangat kebersamaan karang taruna Meri Kumandang tercetuslah master plan pengembangan wisata desa.

Rencananya akan ada tugu bebek, jembatan, jogging area dan kolam renang Kampung Meri. Lalu, kuliner olahan bebek juga bakal dikembangkan di kampung ini, mengingat sesuai namanya Meri yang artinya anak bebek.

Gunawan berharap, perencanaan pengembangan desa wisata di kampungnya bisa berjalan dengan lancar, sehingga dapat menggerakkan perekonomian warga sekitar. Terlebih tempat ini berada di lereng Gunung Lawu yang memiliki panorama alam yang indah.

"Gambar perencanaan tersebut telah dipasang di pertigaan desa. Kendalanya di anggaran, terkait hal ini kami melobi sejumlah pihak. Kami terus berlajan dengan anggaran yang ada," jelasnya.

Kampung MeriMaster plan atau gambar perencanaan pengembangan desa wisata di Desa Sumber Sawit, Kabupaten Magetan. 

Meski pemerintah daerah hingga Rabu (29/9/2021) belum membuka tempat wisata sebagai upaya menekan angka penyebaran virus corona atau Covid-19, namun pemuda di Desa Sumber Sawit Magetan terus bersemangat untuk mempercantik serta mengembangkan potensi di wilayah setempat.

Dalam hal ini, pemerintah mengajak masyarakat, khususnya di Kabupaten Magetan, untuk bersama-sama meningkatkan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan (prokes) mulai memakai masker hingga menjaga jarak guna mempercepat penanganan Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES