Ikan Ipuh yang Berbahaya di Pantai Pangandaran

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Ikan ipuh salah satu biota laut yang membahayakan kerap menyangkut pada alat tangkap nelayan di perairan laut Pangandaran.
Nama latin ikan ipuh adalah vespicula depressifrons, habitat ikan ini dapat hidup di air laut payau juga air tawar di daerah iklim tropis. Jenis ikan tersebut masuk pada famili tetrarogidae, seperti scorpaeniformes yang memiliki racun sengatan pada mulutnya. Usia ikan laut jenis ipuh tersebut termasuk kelompok karnivora dan dapat hidup selama 5 hingga 8 tahun.
Advertisement
"Ikan ipuh sangat membahayakan, jika tersengat bisa menimbulkan sakit dan panas dingin pada badan," kata Taryo salah satu nelayan di Pangandaran, Kamis (30/9/2021).
Ditambahkan dia, ikan laut ipuh kadang menyangkut di jaring yang dibentangkan nelayan secara tidak sengaja.
"Bentuknya mirip seperti ikan laut biasa pada umumnya, hanya saja badan ikan ipuh memiliki duri," tambahnya.
Nelayan sangat hati-hati saat mengambil ikan pada jaring setelah ditarik dan dimasukan dalam wadah, karena jika tangan menyentuh ikan laut ipuh langsung terluka dan bengkak.
"Para nelayan juga kalau mendapatkan ikan ipuh lebih baik dikubur dalam pasir karena takuk membahayakan," jelasnya.
Taryo meminta kepada wisatawan yang menemukan ikan ipuh harus hati-hati jangan sampai disentuh.
"Banyak kejadian wisatawan yang sedang melihat penarikan jaring menemukan ikan ipuh dan langsung dipegang, padahal sangat membahayakan," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |