Pemuda Pancasila Banyuwangi: Waspadai Kemunculan Komunis Gaya Baru

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ketua MPC Pemuda Pancasila Banyuwangi (PP Banyuwangi), Jawa Timur, Zamroni SH, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mewasdai kemunculan Komunis gaya baru. Menurutnya, sikap tersebut merupakan salah satu penghayatan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, yang diperingati setiap 1 Oktober.
“Waspadai kemunculan komunis gaya baru. Bahaya laten komunis adalah musuh besar seluruh bangsa Indonesia,” tegasnya, Jumat (1/10/2021).
Advertisement
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini menyebutkan, Hari Kesaktian Pancasila, berkaitan erat dengan pemberontakan Gerakan 30 September 1965 Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI). Dimana para antek PKI yang hendak merubah ideologi Pancasila menjadi ideologi Komunis, juga membantai 7 tokoh Pahlawan Revolusi.
“Sejarah kelam tersebut jangan sampai terulang. Kita tingkatkan rasa nasionalisme, rasa kecintaan pada bangsa dan negara Indonesia,” ucap Zamroni.
Bagi masyarakat Banyuwangi, lanjutnya, Hari Kesaktian Pancasila juga wajib dijadikan pengobar semangat jiwa Pancasilais. Mengingat pada tanggal 18 Oktober 1965, PKI telah membantai 62 orang kader GP Ansor pembela Pancasila. Yang kemudian jasadnya dikubur ditiga lubang di Dusun Cemetuk, Desa Cluring, Kecamatan Cluring yang kini berdiri Monumen Lubang Buaya.
Zamroni menambahkan, Hari Kesaktian Pancasila harus menjadi semangat baru bagi seluruh elemen masyarakat bangsa Indonesia. Yakni semangat nasionalisme. Semangat mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Serta Pancasila sebagai pedoman dan pandangan hidup.
“Juga harus dijadikan wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan. Khususnya Pahlawan Revolusi. Sekaligus dijadikan momentum untuk melanjutkan perjuangan dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila,” cetus Ketua MPC Pemuda Pancasila Banyuwangi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |