Jalin Komunikasi Intens, Wabup Kendal Kunjungi Pabrik Gula Cepiring

TIMESINDONESIA, KENDAL – Kunjungi PT Industri Gula Nusantara (IGN) yang ada di Desa Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Wakil Bupati atau Wabup Kendal, Windu Suko Basuki, ingin memastikan kemitraan dan kerjasama antara Pemkab Kendal dengan IGN terjalin dengan baik dan intensif, Selasa (12/10/2021).
Dalam kunjungan itu, Wabup Windu Suko Basuki, mengatakan bahwa, kunjungannya ke PT IGN ini dalam rangka memastikan hubungan kerjasama antara Pemkab Kendal dengan pihak IGN.
Advertisement
"Saya dapat amanah dari rakyat untuk menyampaikan kepada pihak IGN agar bisa membuat tempat wisata di lingkup Pabrik, agar warga bisa mengunjungi pabrik gula peninggalan Belanda tersebut. Namun terlepas itu semua kita kembalikan lagi kepada pihak manajemen pabrik," paparnya.
Basuki berharap, jalinan komunikasi antara PT IGN dengan Pemkab Kendal bisa terus terjalin. Menurut dia, komunikasi itu penting, sehingga nantinya diharapkan dengan aktifnya komunikasi bisa meningkatkan perekonomian di Kendal.
"Saya sudah banyak mendengar cerita dari beberapa dinas terkait, tentang jatuh bangunnya pabrik IGN dalam menjalankan bisnis Industri Gula ini. Sehingga saya menyempatkan diri untuk meninjau kondisi pabrik IGN saat ini dan semoga dengan dibangunnya kemitraan yang lebih intensif ini bisa membawa manfaat yang lebih besar.
Sementara, Direktur HRD dan Umum PT IGN Cepiring Kendal, Mohamad Sunhaji mengaku sangat senang sekali pemerintah kabupaten Kendal memberikan perhatian besar kepada PT IGN Cepiring, karena dukungan dari Pemerintah sangat dibutuhkan dalam menjalankan perusahaan itu.
Ia menjelaskan, saat ini total jumlah pekerja di PT IGN ada sekitar 313 orang dan 89 persen pekerja didominasi dari warga Kendal, yang 11 persen dari luar Kendal.
"PT IGN didirikan sejak tahun 1835 oleh Belanda, kemudian pada 1942 dikuasai Jepang, dijadikan tempat markas militer, baru di tahun 1959 baru bisa dikuasai Indonesia," paparnya.
Ia mengaku, bangunan PT IGN Cepiring masih banyak berupa bangunan peninggalan Belanda, dan beberapa sudah dilaksanakan perbaikan, salah satunya IPAL yang sudah diperbaiki sehingga baku mutu limbah sudah sesuai standar Lingkungan Hidup Kendal.
"Perjalananan operasional perusahaan yang sempat jatuh bangun dalam mengelola pabrik gula ini, bahkan di tahun 2017 sempat beberapa vendor mempailitkan PT IGN. Namun Alhamdulillah Artha Graha Network menyelamatkan IGN dan dengan manajemen yang baru, ditahun 2018 kita bangkit lagi dan bisa melanjutkan produksi," ungkapnya.
Di kondisi pandemi ini, pihaknya juga melaksanakan kegiatan sosial dan bagikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. "Di antaranya pembagian masker, vaksinasi serta pembagian sembako," pungkas Mohamad Sunhaji dalam kunjungan Wabup Kendal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |