Dikbud Malut Dorong Program Kesenian, SMK Bina Insani Terima Bantuan Alat Musik Tradisional

TIMESINDONESIA, SOFIFI – Peringati HUT ke-22 Provinsi Maluku Utara tepat pada 12 Oktober 2021, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) memberikan bantuan alat musik tradisional ke sekolah.
Kadikbud, Imam Makhdy Hasan menjelaskan, bantuan tersebut merupakan salah satu program dari dinas dalam rangka menerapkan kesenian di sekolah-sekolah.
Advertisement
"Program yang dilakukan Dinas Pendidikan dan kebudayaan adalah gerakan seniman masuk sekolah," ujar Imam kepada TIMES Indonesia, di Sofifi, Rabu (13/10/2021).
Bantuan itu menyasar komunitas kesenian yang ada di sekolah. Kali ini terdapat dua sekolah penerima yang diserahkan langsung oleh Gubernur KH Abdul Gani Kasuba, kepada SMK Bina Insani Kabupaten Halmahera Barat yang diterima oleh Kepsek Alex Bobane, dan Sanggar Amijato, SMA 2 Halteng, yang diterima oleh Ketua Umum Usman Ahmad.
Imam menuturkan, alat musik yang diserahkan ini berupa Tifa, Gitar, Ukukele, Suling dan lainnya yang bersifat tradisional.
Foto bersama Gubernur dengan penerima bantuan dan penghargaan di HUT ke-22 Provinsi Maluku Utara. (Foto: Aprillia for TIMES Indonesia)
"Harapan kami agar supaya lewat bantuan ini sekolah lebih kreatif lagi dalam berinovasi, untuk mempertahankan dan melestarikan seni budaya di Malut," ungkap mantan Kadis ESDM Malut ini
Terpisah, Alex Bobane menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi yang memiliki inisiatif mengembangkan musik tradisional di sekolah melalui bantuan sarana.
"Ini membuat motivasi bagi kami khususnya anak didik di Jailolo," ujar Alex ketika dikonfirmasi TIMES Indonesia secara terpisah
Alex berkomitmen memanfaatkan bantuan ini semaksimal mungkin demi kepentingan anak didiknya dalam menumbuhkembangkan minat dan bakat.
Kedepan kata dia, SMK Bina Insani secara kontinyu menggelar kegiatan kesenian agar siswa terus meningkatkan prestasi di bidang seni dan budaya, khususnya di Halmahera Barat.
"Prestasi siswa menjadi perhatian, serta yang terpenting dari itu juga adalah mempertahankan kebudayaan kita jangan sampai tergerus oleh zaman," tandasnya (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |