Peristiwa Daerah

Asal Nama Madasari yang Kini jadi Objek Wisata Pantai di Pangandaran

Jumat, 15 Oktober 2021 - 13:55 | 164.02k
Objek wisata pantai Madasari di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Objek wisata pantai Madasari di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGANDARANMadasari yang kini jadi objek wisata pantai di Pangandaran, Jawa Barat memiliki asal nama dan legenda rakyat. Pantai Madasari berada di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak.

Kepala Desa Masawah Ukan Suganda mengatakan, kawasan Madasari konon merupakan hutan belantara yang menjadi tempat persembunyian jaman penjajahan Belanda. Nama daerah ini dulunya Madang Nyari yang artinya Madang makan dan Nyari artinya enak.

Advertisement

"Kalau diuraikan dua kalimat Madang dan Nyari memiliki arti makan enak," kata Ukan, Jumat (15/10/2021).

Seiring perkembangan waktu, hutan belantara Madang Nyari menjadi sebuah perkampungan yang dijadikan pemukiman warga. Orang pertama yang membuka lahan hutan belantara jadi pemukiman warga adalah Daeng Danto.

Daeng Danto merupakan seorang berdarah Suku Bugis yang mengembara dan singgah di Madang Nyari. Setelah ramai jadi pemukiman warga akhirnya mengubah nama Madang Nyari menjadi Madasari.

Padanan kata Madasari memiliki arti dua kalimat yang disatukan yaitu Mada dan Sari. "Mada artinya makanan dan Sari artinya rasa, jadi artinya makanan yang memiliki rasa yang enak," terang Ukan. Setelah menjadi nama Madasari, aktivitas warga setempat tidak terlepas dari melaut dan bercocok tanam.

Pantai Madasari memiliki 12 lokasi yang sering dikunjungi wisatawan di antaranya, Gedogan, Sodong Gede, Karang Segeh, Batu Leuit, Kalapa Satangkal, Pulau Manggar, Pulau Hawu-hawu, Panon Nyampay, Balekambang, Legok Bancet, Patuguran dan Legok Kalapa. Nama Madasari terkenal lantaran keindahan alam laut dan jadi tempat wisata.

Pengubahan nama dari Madang Nyari ke Madasari jadi representasi banyaknya wisatawan yang ingin berlibur dan bahkan hanya sekedar menikmati makan dilokasi Madasari. "Setiap lokasi memiliki fungsi yang berbebeda, namun ada beberapa tempat yang memiliki keterkaitan dengan tempat lainnya," kata Ukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES