Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Transjakarta

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk korban kecelakaan Transjakarta, di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur Senin (25/10/2021) malam. Ia melihat langsung kondisi para korban dan memastikan pihak Transjakarta akan menanggung penuh biaya perawatan korban hingga sembuh total.

"Saya ingin memastikan pada semua agar mereka tetap tenang. Seluruh biaya untuk perawatan, sampai pulih nanti akan diselesaikan oleh Transjakarta. Jadi jangan pernah ada kekhawatiran soal biaya," kata Anies, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID, Selasa (26/10/2021).

Ia juga mengatakan, jika ada korban yang pendapatan hariannya terganggu akibat peristiwa tersebut, juga akan ditanggung oleh Transjakarta.

Selain itu, ia juga akan meminta pihak Transjakarta untuk melakukan evaluasi, agar peristiwa yang sama tidak akan terulang.

"Alhamdulillah, tadi saya bicara dengan mereka semua satu-satu dan percakapannya mengenai pengalamannya dan kondisinya. Saya bertemu dengan bapak-bapak usia 81 tahun, sangat positif, sangat optimis dan beliau menunjukkan bahwa yakin Insya Allah akan segera sembuh," katanya.

Ia menjelaskan, ada beberapa yang memang perlu penanganan cepat. Seperti  harus dioperasi. Tapi secara umum lanjut Anies, pihaknya percayakan kepada tim medis untuk melakukan yang harus dikerjakan.

"Bagi keluarga jangan khawatir soal pembiayaan. Bagi Transjakarta nanti akan direview apa yang sebenarnya terjadi, langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mencegah agar peristiwa yang terjadi tidak terulang," ujarnya.

Salah satu korban yang didatangi Gubernur Anies, Sutaryo (74) warga Pasar Minggu merasa lebih tenang dan berkomitmen untuk fokus terhadap kesembuhannya.

"Alhamdulillah saya nggak bingung, karena kata Pak Anies tidak usah mikirin biaya, yang penting fokus terhadap pemulihan diri. Alhamdulillah sudah diperhatikan," ujarnya.

Diketahui, jumlah pasien kecelakaan yang dirawat di RSUD Budhi Asih sebelumnya berjumlah 15 orang. Hingga Gubernur Anies datang mengunjungi, tersisa sembilan orang, karena sudah ada enam pasien yang diperbolehkan pulang.

Sementara itu, PT Transjakarta melalui Direktur Operasional, Prasetia Budi juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban terjadinya kecelakaan bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur itu.

Prasetia mengatakan, kecelakaan melibatkan dua bus Transjakarta dengan masing-masing bernomor bodi BMP 211 dan BMP 240.

"Saya mewakili seluruh manajemen dan keluarga besar PT Transjakarta mengucapkan rasa belasungkawa sebesar-besarnya dan mendoakan agar para korban bisa lekas pulih serta diberi ketabahan untuk keluarga korban yang meninggal. Kami siap melakukan pendampingan maksimal bagi para pelanggan pasca-insiden tabrakan ini," katanya.

Kata dia, petugas Transjakarta dengan sigap langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Selain itu, PT Transjakarta juga ikut menurunkan armada Transjakarta Care untuk membawa korban menuju ke rumah sakit terdekat.

"Dalam proses penanganan di lapangan, kami berkoordinasi langsung dengan pihak Polda Metro Jaya. Petugas kami terus mendampingi korban, baik dari proses evakuasi hingga penanganan di rumah sakit dan memastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik," katanya.

Menurutnya, saat ini Transjakarta tengah menunggu proses investigasi yang dilakukan oleh pihak yang berwajib. Dalam hal ini, PT Transjakarta siap mendukung dan membantu kelancaran setiap proses investigasi secara kooperatif.

"Fokus kami saat ini adalah penanganan para korban, sterilisasi jalur agar bisa kembali digunakan serta mengikuti prosedur pemeriksaan yang diperlukan," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement