Masyarakat Peduli Lingkungan Keluhkan Lambatnya Izin Lapak di Bendung Slinga Purbalingga

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Masyarakat peduli Sungai Klawing Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga berharap dapat memulai menata lingkungan Bendung Slinga dengan mengoptimalkan potensi sumber daya Alam serta sumber daya airnya.
Diperoleh keterangan, rencana penataan sungai tersebut sebenarnya dirintis sejak awal tahun 2020. Setelah melihat geliat masyarakat membuat warung warung di kompleks Bendung Slinga.
Advertisement
Dampak dari kegiatan menimbulkan sampah plastik menumpuk. Bahkan dikabarkan, sebagian sudah masuk ke Sungai Klawing. Melihat kondisi inilah kemudian masyarakat peduli Sungai Klawing Desa Banjaran memiliki ide untuk melakukan penataan agar sampah bisa dilokalisir.
Rencana ini juga didukung oleh Pemdes Banjaran. Sehingga dilakukan sosialisasi berkala kepada para pedagang mengingat pentingnya menjaga kebersihan Sungai Klawing.
Pemdes bersama masyarakat peduli sungai lalu berupaya memintakan perijinan pada Balai Besar Wilayah Sungai serayu Opak Jogyakarta untuk dapat menggunakan lahan di sekitar bendung guna menata dan mengatur para pedagang.
Apalagi kokasi ini dapat menjadi destinasi wisata baru untuk kabupaten Purbalingga. Namun upaya mendapatkan ijin hingga saat ini masih terkatung - katung.
Kades Banjaran, Kecamatan Bojongsari Purbalingga, Muhamad Ichmun mengaku kesulitan (rumit) saat mengupayakan perijinan. Padahal permohonan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak yogyakarta sudah diupayakan dan mendapat respon yang intinya agar segera memenuhi persyaratannya.
Di antaranya, koordinasi ke dinas PU Tata ruang Kabupaten Purbalingga. Namun saat semua langkah dilakukan, tidak mendapatkan jawaban yang jelas hingga saat ini.
Tasimah, pedagang mendoan di lokasi tersebut sangat mendukung langkah dari masyarkat perduli Sungai Banjajaran dan berharap agar Pemdes dapat memperoleh legalitas dari pemerintah
Eddy Wahono pengamat dan penggiat sungai Banyumas, saat dikonfirmasi, Rabu (27/10/2021) menyampaikan, bahwa Kegiatan masyarakat peduli Sungai Klawing Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari sangat bagus terlebih didukung oleh pemerintah desa setempat.
Oleh karenanya Eddy Wahono sangat mengharapkan keterpaduan lintas sektoral pemilik kebijakan dari tingkat kabupaten, propinsi maupun pusat agar dapat sebagai fasilitator dan motivator pemanfaatan potensi Bendung Slinga, Kabupaten Purbalingga. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |