Peristiwa Daerah

Golkar Jatim Gelar Wayang Kulit, Lakon Arjuna Wiwaha Bak Ketum Airlangga

Minggu, 31 Oktober 2021 - 00:05 | 71.87k
Ketua Golkar Jatim Sarmuji membuka acara pagelaran wayang kulit, Sabtu (30/10/2021) malam. (Foto0: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Ketua Golkar Jatim Sarmuji membuka acara pagelaran wayang kulit, Sabtu (30/10/2021) malam. (Foto0: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – DPD Partai Golkar Jawa Timur menggelar pertunjukan wayang kulit cerita pendek dengan lakon Arjuna Wiwaha dalam acara puncak peringatan HUT ke-57 Partai Golkar.

Ketua Golkar Jatim Sarmuji dalam sambutannya mengutip kisah Kakawin Arjuna Wiwaha karya Mpu Kanwa. Begawan tersebut menulis tentang Raja Airlangga yang tengah melakukan pertempuran melawan musuh negara antara tahun 1028-1035.

Advertisement

"Secara metafora, Mpu Kanwa mengisahkan bahwa perjuangan Raja Airlangga sebagai Kakawin Arjuna Wiwaha. Sedangkan Tokoh Arjuna adalah Sang Raja Airlangga itu sendiri," kata Sarmuji di Kantor DPD Golkar Jatim, Sabtu (30/10/2021) malam.

Golkar Jatim b

Sarmuji mengatakan, kisah Arjuna Wiwaha sama persis dengan apa yang dihadapi Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Ia sedang berusaha keras memulihkan perekonomian Indonesia.

"Kisah Arjuna Wiwaha adalah kisah yang ditulis Mpu Kanwa sebagai simbol perjalanan Raja Airlangga di Kerajaan Kahuripan. Dalam kisah ini Arjuna berhasil menyingkirkan pembuat rusuh kahyangan yaitu Prabu Niwatakawaca yang sakti mandraguna tetapi bersifat merusak," katanya.

"Secara kebetulan 1000 tahun setelah kisah Arjuna Wiwaha ditulis, ada tokoh bernama Airlangga Hartarto yang sedang mengemban tugas besar memulihkan kekacauan negara akibat Covid-19. Tentu kami berharap Pak Ketum Airlangga dapat menyelesaikan tugas negara ini sebaik-baiknya," lanjutnya.

Anggota DPR RI Komisi XI DPR RI ini menyebut, perjuangan Arjuna sebagai simbol raja menghadapi cobaan dan fokus dengan tugasnya saat ini persis dengan perjuangan Airlangga Hartarto. Saat banyak pejabat negara mulai terang-terangan untuk membranding dirinya di Pilpres, Airlangga Hartarto justru memilih fokus memulihkan perekonomian.

"Arjuna sebagai simbol Raja Airlangga adalah seorang yang terpilih karena kesanggupan untuk menahan diri menghadapi godaan, menahan pedihnya perjuangan, berkhidmat pada tugas kerajaan. Hal ini juga yang sedang terjadi dengan Pak Airlangga yang sekarang sedang berjuang memulihkan ekonomi," jelasnya.

"Arjuna Wiwaha memang ditulis oleh Mpu Kanwa seribu tahun lalu sebagai persembahan kepada Raja Airlangga tetapi doa kami sejarah akan berulang, ada raja atau pemimpin di era sekarang yang bernama Airlangga yang akan memimpin negara menghadapi segala problemnya," lanjutnya.

Golkar Jatim c

Sarmuji menambahkan, ia mendoakan, dengan jesabaran dan ketabahan Ketum Airlangga memulihkan perekonomian, akan diganjar kursi presiden pada 2024 mendatang.

"Bila pada masa itu ada seorang Mpu Kanwa yang menulis kisahnya, Insya Allah di era sekarang ini kami yang akan memahatkan sejarahnya," tandas Sarmuji di sela pagelaran wayang kulit Golkar Jatim.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES