Peristiwa Daerah

Duta Batik dan Puteri Cokelat Kabupaten Mojokerto, Menggali Potensi Kekayaan Khas Daerah

Senin, 08 November 2021 - 11:20 | 79.34k
Penampilan Reza Fiolentina Zafira Wulansari di malam grand final Duta Batik Kabupaten Mojokerto di Wisata Desa BMJ, Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Minggu (08/11/2021). (Dok. Majafest 2021 for TIMES Indonesia)
Penampilan Reza Fiolentina Zafira Wulansari di malam grand final Duta Batik Kabupaten Mojokerto di Wisata Desa BMJ, Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Minggu (08/11/2021). (Dok. Majafest 2021 for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Rangkaian Majafest 2021 Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur memasuki puncaknya saat malam Grand Final Duta Batik dan Puteri Cokelat Kabupaten Mojokerto, Minggu, (07/11/2021). Acara ini diadakan di Wisata Desa Bumi Mulya Jati (BMJ), Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

Grand final ini memilih 3 kontestan terbaik dari putra-putri Kabupaten Mojokerto.Majafest 2021 merupakan upaya untuk mempromosikan dan membangkitkan perekonomian di Mojokerto dengan memadukan antara ekonomi kreatif dan pariwisata.

Advertisement

Beberapa waktu lalu dilangsungkan kompetisi kopi Mojokerto yang digelar di UTC, Trawas. Sebuah upaya untuk menggali potensi kekayaan kopi khas Mojokerto. Kali ini giliran perlombaan mutu coklat Mojokerto. Digelar di Wisata Desa BMJ, Dlanggu.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyampaikan bahwa Majafest 2021 merupakan upaya Pemerintah Daerah dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Duta BatikPenampilan Ida Ayu Lestari dalam grand final Puteri Cokelat Kabupaten Mojokerto, Minggu (08/11/2021). (Dok. Majafest 2021 for TIMES Indonesia)

"Kita semuanya terdampak, akibat pandemi covid 19. Kita bersyukur bahwa saat ini Kabupaten Mojokerto sudah ada pada PPKM Level 2. Dan itu diikuti dengan kelonggaran-kelonggaran sehingga masyarakat Kabupaten Mojokerto terutama para pegiat pariwisata di Kabupaten Mojokerto, bisa bersyukur dan bernafas lega. Karena sudah diperkenankan dibuka tempat wisatanya meskipun dengan berbagai ketentuan terkait dengan protokol kesehatan," ungkapnya.

Bupati mengatakan, bahwa potensi kakao dan coklat merupakan komoditi yang menarik perhatian dunia. Di Kabupaten Mojokerto sendiri memiliki potensi itu.

"Kopi dan kakao merupakan komoditi yang  menarik perhatian dari seluruh penjuru dunia. Dan ternyata Kabupaten Mojokerto punya potensi yang sangat luar biasa. Kabupaten Mojokerto memiliki kakao dan kopi yang spesifik. Tentu ini bisa menjadi daya tarik," ujarnya.

"Bagaimana untuk membawa kopi dan kakao sebagai oleh-oleh yang, tentunya ini nanti membawa dampak ekonomi yang sangat baik bagi para petani kopi dan kakao di Kabupaten Mojokerto," sambungnya.

Bupati menambahan, Puteri Cokelat Kabupaten Mojokerto diharapkan menjadi sosok representatif dari kekayaan hasil perkebunan. Dimana menurut data tahun 2020, CEO Wisata Desa, Bumi Mulyo Jati (BMJ), Mulyono memfasilitasi 1.337 petani kakao se-Kabupaten Mojokerto, yang tergabung dalam 21 poktan. Mereka mengelola 447 ha kebun kakao dan ada 1.300 ha yang mulai tanam. Tiap hari, petani mampu menghasilkan produk 3 kuintal kakao.

"Puteri Cokelat yang tentunya ini baru kali ini dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto. Ini bagaimana para Puteri Cokelat ini nanti akan menjadi duta, yang akan memberikan informasi terkait kekhasan cokelat di Kabupaten Mojokerto," ungkap Bupati.

Proses-penilaian-mutu-kakao.jpgProses penilaian mutu kakao oleh para dewan juri di BMJ, Minggu (08/11/2021) (Foto: Theo/TIMES Indonesia)

Adapun pemilihan Duta Batik ini juga menjadi ikhtiar Pemerintah Daerah untuk mengenalkan batik khas Mojokerto. Terlebih lagi Batik sendiri menjadi salah warisan kebudayaan dunia yang diakui UNESCO.

"Tentunya para duta batik ini nanti, akan bisa betul-betul berperan sebagai duta batik Kabupaten Mojokerto. Yang akan bisa memberikan informasi kekhasan batik Kabupaten Mojokerto," kata Bupati.

Sebelum perhelatan grand final Duta Batik dan Puteri Cokelat Kabupaten Mojokerto, dilangsungkan Kompetisi Mutu Coklat Kabupaten Mojokerto. Acara ini melibatkan 14 petani coklat Kabupaten Mojokerto yang tergabung dalam kelompok tani. Kompetisi ini akan mengambil 3 mutu coklat paling baik.

Berikut pemenang Duta Batik dan Puteri Cokelat Kabupaten Mojokerto.

Duta Batik Putra :

1. Mukhamad Hanif Sultony

2. Vauzan Husaini

3. Riyan Fahmi Syihqbuddin

Duta Batik Putri:

1. Alina Rusyda Hariadi

2. Dwinda Audia

3. Grace Efelin

Puteri Cokelat:

1. Maevelina Dewi Haliman

2. Claudya Cantika Indira Putri

3. Ida Ayu Lestari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES