Peristiwa Daerah

ITS dan PT Teknindo Geosistem Unggul Kembangkan Alat Peringatan Dini Tanah Longsor

Rabu, 10 November 2021 - 12:26 | 71.31k
Uji coba perdana alat pendeteksi kelongsoran tanah real time di workshop PT Teknindo Geosistem Unggul di Tambak Sawah Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, Rabu (10/11/2021). (FOTO: Dok. TGU)  
Uji coba perdana alat pendeteksi kelongsoran tanah real time di workshop PT Teknindo Geosistem Unggul di Tambak Sawah Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, Rabu (10/11/2021). (FOTO: Dok. TGU)  
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Alat deteksi kelongsoran tanah (tanah longsor) real time berbasis internet telah berhasil dikembangkan di Indonesia. Adalah ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) bekerjasama dengan PT Teknindo Geosistem Unggul yang mengembangkan alat itu. Instrumen geoteknik alat peringatan dini tanah longsor yang dikenal dengan nama inclinometer ini telah diujicoba perdana di Workshop PT Teknindo Geosistem Unggul di Tambak Sawah Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, Rabu (10/11/2021).

Inisiasi pembuatan inclinometer realtime berbasis internet ini dilakukan berdasarkan kesepakatan kerja sama antara ITS dan PT Teknindo Geosistem Unggul dengan Fakultas Vokasi ITS pada tanggal 2 September 2021.

Advertisement

Selanjutnya, kesepakatan itu ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama antara PT Teknindo Geosistem Unggul serta Divisi Inkubator dan Inovasi Teknologi Depertemen Teknik Instrumentasi Fakultas Vokasi ITS pada tanggal 17 September 2021.

Menurut Ir. Wahyu P. Kuswanda, Direktur PT Teknindo Geosistem Unggul, inclinometer bermanfaat untuk mendeteksi adanya pergerakan horisontal tanah. Inclinometer diaplikasikan pada lereng perbukitan, jalan raya maupun jalan rel di atas timbunan tinggi dan bendungan tipe urugan.

Alat ini juga diaplikasikan juga pada galian basemen gedung bertingkat. Semua itu bertujuan sebagai sistem peringatan dini (early warning system) terhadap adanya kemungkinan terjadinya kelongsoran tanah.

Wahyu menjelaskan bahwa inclinometer bukan alat baru di Indonesia. Sebagai aplikator inclinometer sejak tahun 2005, selama ini PT Teknindo Geosistem Unggul masih harus mengimpor dari pabrikan luar negeri.

Selain itu, belum dibuat berbasis internet. Dengan berbasis internet maka adanya kemungkinan terjadi kelongsoran tanah bisa dideteksi secara real time, kapan saja dan dari mana saja. Sehingga dengan pengembangan alat ini akan memberikan konstribusi besar bagi perkembangan ilmu geoteknik di Indonesia.

“Inclinometer yang kami buat ini bukan peralatan baru. Namun berkolaborasi dengan ITS kami telah berhasil membuat sendiri dan mengembangkannya dengan berbasis internet. Kelebihannya bisa digunakan sebagai early warning system adanya kelongsoran tanah secara real time, kapan saja dan dari mana saja. Ini merupakan konstribusi besar bagi perkembangan ilmu geoteknik di Indonesia," kata Humas Tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Raya Gubeng Surabaya tahun 2018 lalu tersebut.

Sementara itu Prof. Ir. M. Sigit Darmawan, M.Eng.Sc, Ph.D, Dekan Fakultas Vokasi ITS menyatakan bahwa keberhasilan pengembangan inclinometer realtime berbasis internet itu menunjukkan keberhasilan dari program kerja sama dan matching interest antara dunia industri dan dunia kampus. Dalam hal ini permasalahan kemandirian instrumen geoteknik pada PT Teknindo Geosistem Unggul telah terjawab setelah bekerjasama dengan Fakultas Vokasi ITS.

“Keberhasilan pengembangan alat ini menunjukkan keberhasilan dari program kerjasama dan matching interest antara dunia industri dan dunia kampus. Dalam hal ini, kemandirian kebutuhan instrumen geoteknik pada PT Teknindo Geosistem Unggul telah terwujud setelah bekerjasama dengan Fakultas Vokasi ITS," terang Prof. Sigit.

Prof. Sigit menyatakan bahwa keberhasilan pengembangan inclinometer realtime berbasis internet itu merupakan salah satu permulaan capaian yang akan terus diikuti dengan keberhasilan kerja sama dengan industri lainnya. Karena kerja sama seperti itu akan bermanfaat dalam mendukung program nasional pembangunan infrastruktur serta progam Dirjen Pendidikan Tinggi Vokasi dan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia.

“Ini merupakan salah satu permulaan capaian yang akan terus diikuti dengan keberhasilan kerja sama dengan industri lainnya. Karena ini akan bermanfaat dalam mendukung program nasional pembangunan infrastruktur serta progam Dirjen Pendidikan Tinggi Vokasi dan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia," ucapnya terkait pengembangan alat peringatan dini tanah longsor realtime berbasis internet karya ITS dan PT Teknindo Geosistem Unggul(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES