Big sale 11.11 Melonjak, Paket Terlambat

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Big Sale 11.11 membuat sejumlah ekspedisi atau jasa pengiriman barang kewalahan. Akibatnya, banyak barang yang belum terkirim ke konsumen. Kondisi yang dialami banyak konsumen ini jelas membawa kekecewaan. Belum lama ini, viral keluhannya konsumen di Instagram Official  @jntexpressid. Beberapa diantaranya mengeluhkan bahwa sudah 6 hari paket terdampar di Jakarta Pusat Sortir. Customer lainnya pun mengeluhkan hal yang sama, ada yang mengaku sudah 8 hari paket tidak bergerak sama sekali.

"Paket ku dari tanggal 10 sampe sekarang belum juga sampe, berhari-hari ditahan di legok, isinya makanan yang kuat 2-3 hari, dah auto basi, BT!!!," tulis seorang customer di kolom komentar @jntexpressid dikutip TIMES Indonesia, Selasa (16/11/2021).

Advertisement

Sejalan dengan Big Sale 11.11 tempo lalu, seorang kurir J&T Express Candra memberikan sedikit penjelasan terkait keadaan gudang sortir dan faktor keterlambatan yang terjadi. 

"Mohon maaf untuk keterlambatan sekarang ini, karena Big Sale 11.11 paket yang datang ke gudang banyak sekali, setiap mobil nurunin ratusan paket, belum berapa mobil yang datang dalam satu hari, tapi itu langsung kita kirim ke customer, Big Sale dalam sehari saya dan teman-teman dapat mengirim hampir 300 paket, itu juga dari pagi sampai malam gerak cepat," ujar Candra kepada timesindonesia.co.id, Sabtu (13/11/2021).

Paket Bawaan Kurir J&T Express Dalam Sekali Jalan Foto: Evita Dwi Magistra/ TIMES Indonesia)

Penyebab lainnya adalah mulai masuk musim hujan di Kabupaten Bandung, hujan turun biasanya dari pukul 12.00 Siang hingga Malam hari. Kurir hanya mendapatkan waktu untuk mengirim paket ketika hujan reda, atau ketika hujan mulai mereda, bahkan masih mengirim hingga larut malam. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kerusakan paket karena air hujan dan menekan sedikitnya keterlambatan pengiriman.

"Selain itu, kebetulan ada beberapa kurir yang resign, jadi kita cari kurir baru atau nunggu yang melamar jadi kurir. Kurir baru pun butuh waktu untuk mengehafal jalur pengirimannya, kadang mereka kesulitan mencari alamat, jadi waktu sehari itu habis karena susah nyari alamat, tapi paket yang terkirim sedikit, sedangkan di gudang masih banyak, itu juga penyebab terjadi keterlambatan pengiriman," ungkapnya.

Dengan adanya kasus tersebut, beberapa hal pun dilakukan oleh pihak J&T Express guna memaksimalkan kecepatan pengiriman, seperti menambah armada pengantar paket, memperluas gudang sortir sesuai dengan kebutuhan di setiap wilayah dan mempersiapkan SDM yang cukup, baik dalam pengiriman sehari-hari, maupun ketika event Big Sale. Tidak hanya itu, pihak J&T Express juga tidak lupa menerapkan protokol kesehatan, demi memberikan pelayanan yang nyaman dan aman, antara karyawan dengan customer. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.