Miris! Bayi di Dalam Boks Shopee Food Sengaja Ditinggal di Lapak Kaki Lima

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Sesosok bayi perempuan berusia sekitar 3 minggu, sengaja ditinggal di lapak penjual minuman di kawasan jalan raya Desa Wadung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Saat ditemukan warga, bayi perempuan itu diletakkan di dalam boks Shopee food di meja lapak penjual es legen di jalan Lingkar Timur, Sidoarjo itu.

Menurut WR (38) salah satu warga sekitar, penemuan bayi perempuan ini bermula ketika dirinya mendengar suara tangisan bayi yang tak jauh dari kediamannya sekitar pukul 05.30 WIB ketika hendak berangkat ke pasar.

Advertisement

Karena penasaran, akhirnya WR memberanikan diri untuk mencari sumber tangisan bayi tersebut. Betapa kagetnya WR ketika ditemukannya sosok bayi perempuan di dalam boks shopee food di meja penjual es legen.

"Kaget mas kan itu masih pagi banget ya. ternyata bayi beneran yang ditinggalkan di dalam boks," kata WR saat dikonfirmasi, Sabtu (20/11/2021).

WR menambahkan bahwa di dalam boks tempat bayi tersebut ditinggalkan juga terdapat selembar kertas yang menerangkan nama sang bayi juga permintaan kedua orang tuanya untuk merawat sang bayi.

"Amira Rizqia Anas' Nedi tolong ngeh njenengan rawat anak niki, ngapunten kulo kale estri kulo dereng mampu besarin anak niki, mugi niat apike jenengan dibalas kale pengeran (minta tolong merawat anak ini. Mohon maaf, saya dan istri belum bisa merawatnya. Semoga niat baik Anda mendapat pahala dan balasan dari Allah). Maaf sebesar-besarnya," tulis orang tua bayi di dalam selembar kertas yang ditemukan.

Sementara itu, Kapolsek Buduran Kompol Samirin, SH membenarkan adanya penemuan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.

Dirinya mengatakan bayi perempuan itu ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB di dalam boks warna orange samping meja lapak pedagan es legen jalan raya Lingkar Timur.

"Di dalam boks ada selebaran surat tertulis nama bayi perempuan tersebut, yakni Amira Rizqia Anas umur sekitar 3 minggu, untuk menjaga kesehatan bayi, saat ini bayi tersebut masih dalam perawatan pihak Puskesmas Buduran," pungkas Samirin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.