Informasi Wisata di Magetan Kini Bisa Dinikmati Secara Virtual

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Destinasi wisata di Kabupaten Magetan, tidak kalah dengan luar negeri.
Selain telah dikenal memiliki keindahan alam, juga menyimpan cerita sejarah dari perjalanan budaya peradaban di tanah Jawa.
Advertisement
Di antaranya, zaman Kerajaan Mataram Kuno, Singasari, Kediri, Majapahit, dan era Mataram Islam.
Namun, dua tahun berjalan, pandemi Covid-19 memberikan dampak berat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk sektor pariwisata.
Tak hanya penutupan destinasi wisata, kondisi ini juga memaksa berbagai event promosi tidak dapat digelar.
Tak ingin pasrah, Pemkab Magetan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) terus melakukan berbagai upaya agar destinasi wisata di wilayah setempat tetap eksis di kancah global dan tetap hidup dalam benak wisatawan.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui promosi wisata yang dilakukan secara virtual.
Bagaimanapun juga promosi merupakan komponen penting dalam keberlanjutan pariwisata serta pergerakan roda perekonomian.
"Kita harus ambil hikmah dari adanya pandemi ini. Berbagai upaya promosi tidak boleh berhenti. Kami lakukan secara virtual. Yang telah dilakukan adalah mengikuti Virtual Exhibition East Java Culture and Tourism," tutur Joko Trihono, Kepala Disparbud Magetan, Jumat (10/12/2021).
Meski destinasi wisata di Magetan kini telah diperkenankan dibuka dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat, namun pameran pariwisata dan kebudayaan secara virtual tetap dilakukan.
Tujuannya untuk memberikan ruang bagi pelaku usaha serta industri pariwisata di Jawa Timur.
Sehingga mereka dapat mempromosikan potensi pariwisata dan budaya secara berkelanjutan.
"Dengan memanfaatkan teknologi, pameran virtual bisa terus dilakukan dalam jangka panjang serta dapat diakses oleh siapa pun dan di negara mana pun, karena tidak terbatas ruang dan waktu," kata Joko Trihono.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur membuka Virtual Exhibition East Java Culture and Tourism sebagai sarana promosi wisata yang diinisiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Dan masyarakat bisa mengaksesnya di https://virtual.jatim.travel/.
Kabupaten Magetan mengikuti kegiatan ini dengan menempati booth 20.
Booth ini sejajar dengan booth Kabupaten Ngawi, Nganjuk serta booth dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur sebagai tuan rumah.
Berbagai informasi kepariwisataan ditampilkan di booth Kabupaten Magetan.
Begitu dibuka, terpampang video virtual besar yang menampilkan video promosi wisata Magetan.
Kemudian juga ditampilkan foto-foto destinasi wisata yang dilengkapi barcode informasi detail.
Pun, informasi paket wisata magetan tersaji melaui display poster virtual.
Pameran virtual ini memberikan akses komunikasi dua arah antara visitor dan exhibitor.
Untuk itu disediakan link yang terhubung langsung ke website, e-mail, dan aplikasi chat pariwisata dan budaya Magetan.
Menariknya, wilayah ujung barat Jawa Timur ini secara administratif menaungi Puncak Gunung Lawu baik itu Argo Dalem maupun Argo Dumilah.
Posisi seperti ini membuat Magetan memiliki keelokan pemandangan alam dengan ikon Telaga Sarangan, serta yang selama ini belum banyak terungkap bahwa banyak peninggalan bersejarah ditemukan mulai candi, petirtaan dan lainnya.
Juga didukung destinasi lain yang didirikan oleh pegiat wisata, masyarakat desa dan kalangan swasta.
"Dengan modal besar keindahan alam, Magetan memang diarahkan sebagai daerah wisata. Pengembangan kepariwisataan di Magetan dilakukan secara terpadu dengan memanfaatkan alam serta budaya beserta tradisi, adat, kearifan lokal dan juga peninggalan sejarah yang ada di dalamnya," jelas Kepala Disparbud Magetan.
Kekuatan sektor pariwisata Magetan dengan menampilkan narasi keindahan alam, sejarah, aktivitas olahraga wisata dan tentu saja seni serta budaya merupakan sajian wisata yang lengkap dan saling melengkapi. Nah, jika anda telah berkunjung ke destinasi wisata luar negeri yang menampilkan narasi sejarah budaya seperti di Malaka atau pun Pulau Penang di Malaysia maupun Siem Reap dengan Angkor Wat-nya di Negara Kamboja, akan sangat disayangkan jika belum berkesempatan mengunjungi Magetan. Yuk, mari berwisata ke Magetan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19, mulai memakai masker hingga menjaga jarak. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |