Peristiwa Daerah

Tes Swab Acak di Pos dan Lokasi Keramaian Kota Malang Bakal Digelar saat Nataru

Jumat, 17 Desember 2021 - 14:33 | 47.23k
Ilustrasi - Kegiatan pembatasan di Exit Tol Madyopuro saat awal PPKM Darurat. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Kegiatan pembatasan di Exit Tol Madyopuro saat awal PPKM Darurat. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGTes swab antigen secara acak bakal dilaksanakan di beberapa titik pos dan keramaian di Kota Malang. Pelaksanaan tersebut dilakukan saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mendatang.

Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengatakan, salah satu pelaksanaan swab acak guna menscreening masyarakat yang masuk ke Kota Malang saat Nataru, bakal digelar di Pos Pengamanan (Pospam) Exit Tol Madyopuro.

Advertisement

"Di Exit Tol Madyopuro nantu peruntukan disana kita gunakan untuk menscreening masyarakat yang melaksanakan mobilitas," ujar Supiyan, Jumat (17/12/2021).

Tak hanya swab acak, nantinya masyarakat yang melintas di Exit Tol Madyopuro, bakal di cek seluruh kelengkapan, termasuk data vaksinasi Covid-19.

"Ketika nanti secara rendom kita sampling, kalau masyarakat ada yang belum vaksin, kita cek. Lalu juga tentunya cek suhu, jika diatas 37,3 akan ditindaklanjuti melalui Dinkes," ungkapnya.

Untuk operasi skala besar dan operasi cipta kondisi, Supiyan memastikan akan terlaksana dengan dibarengi swab acaka di lokasi kerumunan.

Namun, ia memastikan untuk memberi imbaun secara humanis kepada para pelanggar protokol kesehatan (prokes). Jika memang pelanggarannya berat, nanti akan ditindaklanjuti oleh Satpol PP Kota Malang yang ikut dalam operasi skala besar saat Nataru.

"Tentu akan kita laksanakan patroli skala besar. Itu nanti dimulai operasi sejak jelang Nataru hingga Nataru," katanya.

Sementara itu, untuk alat swab antigen, Polresta Malang Kota juga akan menyiapkan alat untuk memenuhi kebutuhan yang telah disiapkan oleh Dinkes Kota Malang.

"Kita belum memastikan jumlah stock alat yang ada di kami. Intinya kita nyiapkan dan Dinkes juga menyiapkan. Jadi saling dukung. Kalau masing kurang, kita laporkan ke Polda Jatim agar dapat tambahan alat," bebernya.

Terpisah, Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif menyebutkan bahwa ketersediaan alat sekitar 30 ribu alat siap digunakan dan dipastikan cukup untuk menggelar swab acak saat Nataru.

"Alat swab antigennya cukup. Tentu nanti akan melihat pertimbangannya. Tidak semya harus diswab. Nanti ada beberapa yang memenuhi kriteria untuk di swab," tuturnya.

Perlu diketahui, terdapat 4 titik pos pengamanan dan 1 titik pos pelayanan yang telah disiapkan untuk Nataru. Diantaranya adalah 1 pos pelayanan di wilayah Gereja Katedral Ijen, lalu untuk 4 pos pengamanan, ada di wilayah Exit Tol Madyopuro, Kayutangan, Blimbing, dan Soekarno-Hatta (Suhat).

"Tentu kita koordinasi dengan TNI/Polri. Khusus di Nataru ada 5 titik yang telah dilakukan persiapan untuk antisipasi saat Nataru. Titik-titik itu sebagai tempat kontrol kita saat Nataru," pungkasnya terkait pengamanan di sejumlah titik dan lokasi keramaian Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES