Peristiwa Daerah

Update Kapal Tenggelam di Perairan Malaysia, 6 WNI Berhasil Diverifikasi

Minggu, 19 Desember 2021 - 23:38 | 36.76k
Kapal tenggelam di perairan Malaysia, yang mengakibatkan puluhan nyawa WNI melayang. (FOTO: dok TIMES Indonesia)
Kapal tenggelam di perairan Malaysia, yang mengakibatkan puluhan nyawa WNI melayang. (FOTO: dok TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelaksana Fungsi Pensosbud Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Andita Putri Purnama menyampaikan update terbaru dari musibah kapal tenggelam di perairan Johor, Malaysia yang terjadi pada Rabu (15/12/2022) kemarin.

Hingga Minggu (19/12/2021) ini kata dia, jumlah korban yang meninggal dunia adalah 21 orang. Rincinya, 15 laki-laki dan 6 perempuan. Dan jumlah korban yang selamat adalah 13 orang, yakni 11 laki-laki dan 2 perempuan.

Advertisement

Selain itu, sebanyak 6 jenazah WNI telah diverifikasi oleh pihak keluarga yaitu inisial M asal Pekanbaru, inisial TM dan inisial AM asal Cilacap, inisial BB dan inisial SM asal Lombok Tengah, serta inisial AP asal Lombok Timur.

"Satgas KJRI Johor Bahru telah berkoordinasi dengan pihak keluarga serta instansi terkait untuk proses repatriasi jenazah ke daerah asal di Indonesia pada kesempatan pertama," katanya kepada TIMES Indonesia.

"KJRI Johor Bahru mengimbau kepada WNI agar tidak menggunakan jalur ilegal untuk menuju atau ke luar Malaysia demi keamanan dan keselamatan diri," ujarnya lagi.

Sebelumnya, berdasarkan informasi dari Imigrasi KJRI Johor Bahru yang diterima di Jakarta, kapal yang mengangkut 50 WNI tersebut tenggelam di Tanjung Balai Kota Tinggi, Johor.

Saat itu, Kapal diduga karam saat menurunkan penumpang di sekitar perairan Tanjung Balai. Nahas, kapal itu dihantam ombak besar akibat cuaca buruk.

Informasi tersebut didapatkan oleh KJRI Johor Bahru dari Pusat Kawalan Operasi Maritim (MRSC) Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Negeri Johor dan IPD (Polres) Kota Tinggi Johor.

Satgas KJRI Johor Bahru telah mendatangi lokasi kejadian kapal tenggelam di perairan Malaysia dan bertemu dengan Timbalan Pengarah Operasi APMM Negeri Johor yakni Simon dan Kapolres Kota Tinggi Inspektur Zaireal untuk mendapatkan informasi dan koordinasi penanganan lebih lanjut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES