Jelang Nataru, Kamar Warga Binaan Lapas Ngawi Digeledah

TIMESINDONESIA, NGAWI – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Lapas Kelas IIB Ngawi menggelar sidak di kamar hunian warga binaan. Sidak digelar guna menciptakan situasi aman, kondusif dan ketertiban penghuni. Sidak di Lapas Ngawi tersebut dilaksanakan pada Selasa (21/12/2021).

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Permasyarakatan, Ervans B. Mulyanto mengatakan, sidak itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penggunaan benda-benda terlarang oleh para warga binaan. Seperti HP, senjata tajam, hingga narkoba.

Advertisement

Pengkondisian warga binaan oleh petugas saat penggeledahan. (FOTO: Ervans for TIMES Indonesia)

"Sebagaimana intruksi Kepala Lapas Kelas IIB Ngawi, kita melakukan sidak ini untuk memastikan tidak ada benda terlarang yang digunakan oleh para warga binaan," terang Ervans kepada TIMES Indonesia.

Ervans juga mengatakan, sidak yang dilaksanakan sedari pagi itu juga untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang Natal dan tahun baru. "Serta pencegahan terhadap potensi  gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas," sambungnya.

Pada sidak yang menyasar pada 6 kamar hunian warga binaan itu, ditemukan dua senjata tajam rakitan, dua buah gunting, empat pisau cukur, dan satu palu. Serta sejumlah sendok, piring, dan gelas kaca.

"Pada sidak ini, petugas tidak menemukan narkoba atau HP milik warga binaan," ungkapnya.

Untuk menyisir kamar hunian guna menemukan benda-benda terlarang itu, kata Ervans, seluruh pejabat dan staf Lapas Kelas IIB Ngawi turut dikerahkan. Selain itu, sidak seperti itu juga akan terus dilakukan, baik bersifat rutin ataupun insidental.

"Itu sebagai bentuk komitmen kami perang terhadap HP, narkoba, senjata tajam, dan benda terlarang lainnya," urai Ervans.

Lapas Kelas IIB Ngawi menggelar sidak di 6 kamar hunian warga binaan jelang Nataru. Saat ini, Lapas Ngawi itu dihuni 560 orang. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.