Peristiwa Daerah

Ibadah Perayaan Natal di Geraja Pasundan Tasikmalaya, Khidmat dan Aman

Sabtu, 25 Desember 2021 - 21:03 | 152.67k
Umat Kristiani saat melaksankan Ibadah perayaan Natal di Geraja Pasundan Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikamalaya Jawa Barat. (Foto: Anton/TIMES Indonesia)
Umat Kristiani saat melaksankan Ibadah perayaan Natal di Geraja Pasundan Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikamalaya Jawa Barat. (Foto: Anton/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Ibadah perayaan Natal di Gereja Pasundan Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikamalaya, Jawa Barat berlangsung khidmat dan aman. Perayaan Natal ini mendapat penjagaan dari personel gabungan TNI-POLRI, Satpol PP,  Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Dishub Kabupaten Tasikmalaya.

Tokoh Kristiani Kecamatan Cipatujah, Supardi menggungkapkan, perayaan Natal tahun ini, tak hanya diikuti oleh seluruh umat nasrani di Kecamatan Cipatujah. Umat nasrani dari Kecamatan Karangnunggal dan Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut juga merayakan Natal di Gereja Pasundan Kecamatan Cipatujah. 

Advertisement

"Seluruhnya berjumlah 400 umat Nasrani yang mengikuti Ibadah Natal. Dengan jumlah yang begitu banyak tidak seimbang dengan daya tampung gereja, sehingga kebaktian dilaksanakan dalam dua waktu pertama dimulai jam 09.00 WIB s/d 11.00 WIB dan kedua pukul 13.00 WIB sampai dengan selesai," ujar Supardi kepada awak media di lokasi, Sabtu (25/12/2021). 

Ibadah Perayaan Natal 3

Acara perayaan hari Natal tahun 2021, kata Supardi, adalah acara yang cukup bahagia kembali dirasakan oleh umat nasrani. Hal ini karena di tahun sebelumnya perayaan tidak sekhidmat dan semeriah sekarang.

Supardi menyebutkan, Gereja Pasundan adalah salah satu dari tiga gereja umat nasrani yang berada di wilayah Kecamatan Cipatujah. Tepatnya berada di wilayah Kepunduhan Kalaksanan Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah.

"Gereja ini berdiri sejak tahun 1929 dan mempunyai jemaat sebanyak 196 orang berasal dari 65 Kepala Keluarga. Gereja Pasundan dipimpin oleh pendeta Ibu Selvi," ucapnya.

Supardi mengatakan, kehidupan masyarakat Cipatujah, yang menjungjung tinggi rasa toleransi terhadap umat Nasrani menjadikan kehidupan umat nasrani di tengah mayoritas, hidup damai dan rukun serta saling menghormati kehidupan beragama. Hidup saling berdampingan tanpa ada gesekan yang menyangkut isu sara. Mereka melakukan aktivitas normal seperti masyarakat Cipatujah lainnya.

"Umat Nasrani di Kepunduhan Kalaksanan mayoritas bermata pencaharian sebagai peternak dan bertani, baik di lahan pribadi maupun lahan perhutani," ungkap Supardi.

Sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam menekan kasus Covid-19, di perayaan Natal kali ini juga diadakan kegiatan vaksinasi bagi jemaat yang belum melaksanakan vaksinasi.

"Kegiatan vaksinasi bagi jemaat dengan melibatkan tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Cipatujah," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Cipatujah Iptu Rokhmadi mengatakan, perayaan Natal memang baru dilaksanakan semeriah ini lagi setelah melewati masa-masa terberat pandemi Covid-19. Pelaksanaan Natal di Gereja Pasundan ini juga menerapkan protokol kesehatan Covid-19. 

"Berharap kedepanya agar terus selaras dan berkesinambungan menjaga keutuhan kerukunan hidup beragama, meskipun berada dalam lingkungan mayoritas muslim di wilayah Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah," tutup Kapolsek Cipatujah Iptu Rokhmadi usai perayaan Natal di Gereja Pasundan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES