Peristiwa Daerah

Ingin Berdayakan Desa, Ketua DPRD Kendal Dirikan Joglo Sebagai Tempat Berdiskusi

Sabtu, 08 Januari 2022 - 07:33 | 173.71k
Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun (baju putih) saat memberikan sambutan dalam acara pemberdayaan desa, di BLK Komunitas Al Muchsin Pegandon Kendal, Jumat (7/1/2022) malam. (FOTO: Zamroni/ TIMES Indonesia)
Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun (baju putih) saat memberikan sambutan dalam acara pemberdayaan desa, di BLK Komunitas Al Muchsin Pegandon Kendal, Jumat (7/1/2022) malam. (FOTO: Zamroni/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KENDAL – Selaraskan dengan program- program Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun akan memberdayakan masyarakat desa.

Hal itu ia utarakan saat meresmikan Joglo Pemberdayaan Masyatakat di Aula BLK Komunitas Al Muchsin Penanggulan Pegandon Kendal, Jumat (7/1/2022) malam.

Advertisement

Pemerintah Daerah, menurut Makmun, mempunyai tugas- tugas dan kewenangan yang sangat banyak dan ending dari semua itu ialah bagaimana Pemda mampu melayani dan mensejahterakan masyarakat.

diskusi-pemberdayaan-desaBLK-Komunitas-Al-Muchsin-Pegandon-Kendal.jpg Peserta diskusi atau tokoh masyarakat saat mengikuti acara diskusi pemberdayaan desa BLK Komunitas Al Muchsin Pegandon Kendal, Jumat malam 07/01/2022 (FOTO: Zamroni/ TIMES Indonesia)

"Tentunya Pemda dari berbagai kewenangan dan tugasnya, terutama temen- teman eksekutif yang berada di OPD- OPD yang ada kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat kita akan dorong sebagai mitra dalam membangun peningkatan pemberdayaan masyarakat," kata Makmun.

Dalam upaya mewujudkan itu semua, Makmun mendirikan tempat untuk berdiskusi berupa Joglo yang baru saja diresmikannya saat ini. Joglo itu nantinya akan dijadika tempat untuk berdiskusi terkait pemberdayaan desa.

Ia mengaku sengaja mengajak beberapa tokoh- tokoh masyarakat di Kendal saat acara peresmian joglo ini untuk diajak berdiskusi dengan menghadirkan narasumber dari Direktur umum Widuri.

"Untuk memberikan bimbingan atau pengetahuan tentang bagaimana memberdayakan masyarakat desa agar bisa mengoptimalkan sumber daya alam atau potensi- potensi yang ada di desa," ungkap Makmun.

Makmun menegaskan bahwa, didirikanya joglo pemberdayaan masyarakat desa tersebut itu sebagai bentuk kebersamaan anak muda di kendal agar bisa mengembangan potensi- potensi yang ada  dalam diri mereka masing- masing agar mereka bisa menuju kehidupan yang lebih baik lagi.

M-Sulhan.jpgTokoh penggerak pemberdayaan desa, M Sulhan, saat menjadi mediator dalam acara diskusi pemberdayaan desa di BLK Komunitas Al Muchsin Pegandon Kendal, Jumat malam 07/01/2022 (FOTO: Zamroni/ TIMES Indonesia)

Menurutnya, melihat kondisi Geografis Kendal, tentu pola pengembangnya berbeda- beda. Yang dibutuhkan hanya semangat dan bagaimana mengembangakan potensi di wilayah masing- masing agar menjadi potensial.

"Langkah awal kita dalam memberdayakan masyarakat desa itu kita nanti akan ajak beberapa pemuda dan tokoh masyarakat untuk studi banding di Widuri yang ada di Wonokerto Bancak Kabupaten Semarang yang saat menjadi rujukan dalam membangun pemberdayaan desa," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Umum Widuri, Maskub Asyadi dalam diskusi itu menuturkan, kawasan Produksi Widuri adalah salah satu konsep pengembangan dan penataan kawasan berbasis pada kaidah-kaidah produksi dagang dan kemanfaatan sosial.

"Kita disini berdiskusi itu untuk belajar dan ingin meniru Desa Wonokerto Kecamatan Bancak yang menjadi Kawasan Produksi Widuri. Setelah ini teman- teman harus bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan teman- teman semua," ucapnya.

Disampaikannya, selain diskusi, pihaknya juga memberika bimbingan, pengetahuan terkait bagaimana pengelolaan sampah, budidaya jangkrik, perkebunan dan peternakan yang baik dengan memberdayakan masyarakat desa.

"Semoga yang di paparkan dalam diskusi ini bisa dijadikan inspirasi bagi kita semua. Semoga ilmu yang didapatkan disini nantinya bisa diterapkan di wilayah masing- masing," pungkas Maskub usai memberikan bimbingan dan pengetahuan dalam diskusi dan peresmian joglo pemberdayaan desa yang digelar Ketua DPRD Kendal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES