Pelebaran Jalan Manyar Gresik Masih Alot, BBPJN Tunggu Pembebasan Lahan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Pelebaran jalan kawasan industri di Manyar Gresik Jawa Timur masih menemui kendala. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) masih menunggu pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah daerah.
Pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut memang sangat urgent. Apalagi sering macet. Jalan ini merupakan akses utama di Gresik utara wilayah Manyar juga terdapat kawasan industri salah satunya KEK JIIPE serta Smelter Freeport Indonesia.
Advertisement
PPK BBPJN ruas Surabaya Gresik Sadang, Pungki Enggar Paweninggale mengatakan sampai saat ini pihaknya belum bisa memutuskan apakah pelebaran jalan dilakukan tahun ini atau tahun depan.
"Sampai saat ini masih menunggu (Lahan, red) kami, hanya di konstruksi," katanya, Senin (10/1/2022).
Pungki mengungkapkan, untuk pelaksanaan perbaikan dan pelebaran jalan, pihaknya menunggu dokumen resmi dari Pemkab Gresik terkait pembebasan lahan. Setelah itu klir nanti anggaran baru diusulkan.
"Untuk plot anggaran setelah ada dokumen dari pemkab yang menyatakan bahwa tanah sudah ready," imbuhnya.
Sementara itu, Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Ahmad Hadi menambahkan, memang pekerjaan ruas Manyar kewenangannya BBPJN dibawah kendali Kementerian PUPR RI.
"Pekerjaan pelebaran jalan dapat dimulai tahun 2022 ini jika lahan yang diperlukan sudah dapat dikondisikan dengan rencana lebar rumija 22-26 meter tergantung kesiapan lahan," imbuhnya.
Oleh karena itu, ujar Hadi untuk percepatan dan penataan lokasi lahannya diperlukan kerjasama semua pihak diantaranya OPD teknis, aparatur kecamatan maupun pemerintah desa setempat.
Untuk pelaksanaan pengkondisian lahan jalan dan penataan lokasi tersebut telah dialokasikan anggaran di tahun 2022 yang akan dilaksanakan Dinas Pertanahan.
"Dengan pelebaran jalan tersebut diharapkan dapat mengurangi secara signifikan tingkat kemacetan yang hampir setiap hari dirasakan masyarakat di jalur Deandles tersebut," jelasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |