Pintu Air Dukuhlo Ambles, Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Kunjungi Lokasi

TIMESINDONESIA, TEGAL – Pasca banjir, pintu air yang melanda aliran air sungai di Desa Dukuhlo, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ambles. Kondisi tersebut membuat jembatan penghubung Desa Duhuhlo - Babakan putus hingga menyebabkan banjir yang berpotensi melebar ke perumahan warga.
Informasi yang didapatkan TIMES Indonesia, pintu air yang menghubungkan saluran irigasi sejumlah lahan pertanian tersebut ambles pada Minggu (9/1/2022). Kejadian tersebut disebabkan hujan deras yang terjadi di Wilayah Kabupaten Tegal.
Advertisement
Akibatnya, air meluap dan menggenangi sejumlah rumah di sekitar pintu air tersebut. Sementara itu, jembatan di pintu air Dukuhlo putus akibat gerusan aliran sungai. Bahkan, separuh jalan ambles dan hanya bisa dilewati kendaraan doa dua yang dibantu kayu serta diinisiatif warga untuk melewati jembatan tersebut.
Mendengar hal itu, Komisi III DPRD Kabupaten Tegal langsung meninjau lokasi pintu air yang ambles tersebut. Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh ketua Komisi III, Munif dan Wakilnya M Khuzaeni.
Selain itu, kunjungan kelokasi pintu air ambles tersebut juga turut dihadiri oleh BalaiPengelola Sumber Daya Air (PSDA) Pemali-Comal yang diantaranya Bidang SDA Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal.
"Harus segera ditangani, karena akses penghubung desa melalui jembatan yang ada pintu airnya ini ambles. Jika tidak segera ditangani akan dampak yang kurang menguntungkan kepada masyarakat seperti banjir dan pemakaman juga susah," ungkap Munif kepada TIMES Indonesia, Senin (10/1/2022).
Ia berharap, perbaikan tersebut segera dilakukan yakni untuk pintu air dan normalisasi sungai. "Satu pintu air macet dan sedimentasi juga tinggi sehingga menyebabkan air hingga meluap ke perumahan warga. Perbaikan ini memang kewenangan PSDA, namun kami berusaha untuk mendorong agar segera diperbaiki secepatnya," bebernya.
Sementara, Kasi Pengendalian dan Pendayagunaan Balai PSDA Pemali-Comal, Anung H Anindityo mengakui bahwa pintu air tersebut merupakan kewenangannya dalam perbaikan. Sehingga, alokasi anggaran juga berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan untuk pemerilaharaan.
"Kami sudah anggarkan untuk tahun ini dan nilainya sebesar Rp 90 Juta. Rencananya, pertengahan Februari akan segera diperbaiki," tambahnya.
Sedangkan, Tiswo (44) selaku warga sekitar lokasi pintu air Dukuhlo Kabupaten Tegal mengaku khawatir jika pintu air tersebut tidak segera diperbaiki. "Apalagi saat hujan lebat bisa akan ada banjir lagi hingga setinggi lutut dewasa. Selain itu, kami juga terpaksa mencari jalan alternatif lain untuk beraktifitas," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |