Islah Bahrawi: Jangan Remehkan Kasus Sesajen Ditendang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi, meminta pemerintah tidak meremehkan video viral seorang pria menendang sesajen dari umat hindu di lokasi bencana gunung Semeru, Jawa Timur.
Islah Bahrawi mengatakan kejadian itu kesannya sangat kecil dan remeh karena yang ditendang hanya sesajen. Dia khawatir insiden tersebut akan menyakiti perasaan umat agama lain yang memancing konflik komunal.
Advertisement
Oleh karena itu, dia mendesak pemerintah RI segera melakukan tindakan dan strategi agar insiden itu tidak terulang. Selain kepada pemerintah, pemuda asal Madura tersebut meminta aparat ikut bergerak, melakukan tindakan preventif agar konflik antar-agama tidak terjadi.
"Ini adalah sesuatu yang kesannya kecil, remeh karena yang ditendang itu hanya sesajen. Tapi kalau didiamkan ini nanti akan terjadi konflik komunal, karena ini persoalan keyakinan. Pemerintah tolong mari kita cari jalan keluar," kata Islah Bahrawi di Jakarta, Senin (10/1/2022).
Lebih lanjut, Islah Bahrawi menjelaskan memang saat ini pria tersebut menendang sesajen, namun jika dibiarkan pada saatnya dia akan menendang orangnya. Oleh karena itu, dia sangat menyesalkan persoalan keyakinan radikal ini masih ada.
Solusi yang ditawarkan oleh Islah Bahrawi adalah, Pemerintah RI diminta langsung turun tangan. Kata dia, yang dilakukan pria tersebut bukan lagi persoalan radikalisme, tapi sudah masuk perbuatan intoleransi yang memancing konflik komunal.
"Ini semua terjadi karena faktor faktor radikalisme dan intoleran, kalau radikalisme itu masih niatan kalau intoleran itu sudah perbuatan nah ini sudah masuk ke ranah perbuatan. Jika negara tidak hadir menyelesaikan persoalan seperti ini suatu saat yang ditendang bukan sesajen tapi suatu saat yang diperangi adalah manusianya," pungkas Islah Bahrawi.
Sebagai informasi, sebelumnya viral di media sosial aksi pria itu viral dalam video berdurasi 30 detik. Video itu memperlihatkan seorang pria mengenakan penutup kepala dan rompi berdiri lalu mendekat ke sebuah sesajen yang diletakkan di atas tanah.
Ada dua sesajen yang terlihat yakni buah dan nasi yang masing-masing berada di wadahnya. Sesajen tersebut dia tendang, membuang hingga memaki-maki sambut menasehati masyarakat lewat video, seperti orang yang sedang berdakwah di media sosial. "Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar," kata Pria tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |