Ada Keripik Kaca di Kabupaten Tasikmalaya, Seperti Apa?

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Ade Supriadi pemuda warga Kampung Samboja Desa Condong Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat merintis usaha keripik kaca.
Ade Supriadi mengatakan, keripik kaca camilan yang berbahan dasar dari singkong ini adalah khas Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Advertisement
"Usaha keripik kaca baru berjalan satu bulan, masyarakat sekitar dapat merasakan efeknya. Karena masyarakat bisa diberdayakan dengan cara dikerjakan di rumah masing masing," ucap Ade Supriadi kepada TIMES Indonesia di tempat produksi, Minggu (16/1/2021)
Ade Supriadi sedang melakukan pengukusan keripik kaca. (FOTO; .Anton/ TIMES Indonesia)
Ade menyebutkan proses pembuatan keripik kaca cukup sederhana singkong dikupas, diparut lalu dimasukkan ke dalam karung untuk ditiriskan.
Adonan digiling menggunakan paralon di atas plastik. Kemudian dicetak betuk bulat-bulat dan dikukus sampai matang. Proses penjemuran memerlukan waktu 1- 2 hari, tergantung adanya panas matahari.
"Agar keripik lebih cepat kering dan cetakan banyak biasanya yang sudah cukup kering saya gantung. Selain akan kering sempurna juga memudahkan untuk melepas keripik dari plastik," ungkapnya.
Ade mengaku rata-rata bisa memproduksi sampai 2 kuintal adonan keripik kaca. Singkong didapat dari warga yang mengantarkan setiap hari dengan harga satu kilogram Rp 3000.
"keripik kaca hasil produksinya dijual oleh pengepul. Harganya Rp 20 ribu per kilogram. Berharap kepada pemerintah bantu untuk modal, karena masih kekurangan modal," ucap Ade Supriadi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |