Menengok Tahun Baru Imlek di Rumah Ibadah Tridharma Tertua di Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Waktu menunjukkan pukul 10 malam, rumah Ibadah umat Tridharma Honk Tiek Hian mulai ramai. Malam ini adalah malam pergantian tahun berdaskan penanggalan China atau yang banyak dikenal sebagai tahun baru Imlek.

Bau dupa tercium dari jarak sekitar 100 meter dari rumah ibadah Tridharma itu. Suara musik tradisional Tionghoa juga menyambut dengan merdu.

Advertisement

Lalu, pria berumur lebih dari setengah abad keluar dari ruangannya. Namanya, Ong Khing Kiong ia adalah pemimpin rumah ibadah di Jalan Dukuh nomor 32 Surabaya ini.

Pria itu sedang bersiap melaksanakan ibadah penutup tahun untuk menyambut tahun 2573. Semua umat pun juga sedang bersiap. Mereka melaksanakan ibadah pukul 11 malam.

"Ini ibadah akhir tahun, membuang yang lama, menyambut yang baru," kata Ong saat ditemui TIMES Indonesia,  Senin (31/1/2022) malam.

Sebelum melaksanakan ibadah, ia duduk dan bercerita. Rumah Ibadah Tridharma itu adalah rumah Ibadah tertua di Indonesia, umurnya sekitar 700 tahun lamanya.

"Tempat ibadah ini didirikan sekitar 700 tahun, bisa jadi usianya bersamaan dengan hari jadinya Surabaya," ujar Ong.

Dulunya, tempat ibadah tersebut hanya berukuran 5x7 meter. Letaknya tak jauh dari pecinan Kya-kya Surabaya, lokasi tersebut adalah saat pemerintahan Belanda masuk kawasan China Town.

"Tahun 1899 itu dipugar, bukan didirikan. Dari prasasti di tempat ibadah kami, didirikan 500 tahun sebelum dipugar," sambil menunjukkan sebuah foto lama bergambar Klenteng dengan tulisan tahun 1899.

Dari rumah ibadah Tridharma itu, kata Ong, lahirlah Perhimpunan Tempat Ibadah Tridharma Se-Indonesia. Pendirinya adalah ayah Ong yakni Ong Kie Tjay.

Usai bercakap-cakap dengan TIMES Indonesia, Ong pun mulai mengenakan baju berwarna kuning. Itu tandanya ia telah bersiap untuk melaksanakan ibadah.

"Hari raya itu adalah ciptaan tuhan yang memang melekat pada alam. Yang ciptaan Tuhan dan oleh umatnya," tutupnya seraya berjalan untuk segera melaksanakan ibadah.

Lalu, umat Tridharma  Honk Tiek Hianpun mulai berkumpul. Lalu menyalakan dupa. Ibadah Tahun Baru Imlek pun dimulai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.